36. " PAPAH " 🌹

14 4 0
                                    

HAPPY READING🌈

*
*
*
*

" dunia ini tidak terlalu kejam untuk kamu, hanya saja dia sedang menguji  kamu. Seberapa kuatnya kamu bisa hidup di atas jarum yang setia menanti kamu terjatuh. Menguji kamu seberapa pandainya kamu berdiri di atas seribu paku yang menunggu. "

🌹

   " pacar Cinta,.. Anaknya om."

Abraha terkekeh. " mau buat om jadi mikir ya? "

" Bukan Ciko om." Cinta menggeleng cepat.

" Terus siapa? Udahlah ngaku aja."

Gadis itu terdiam sejenak. Mempersiapkan sebuah mental untuk mengatakan apa yang telah ia nanti-nanti sejak beberapa bulan terakhir.

" Eemh.. Cinta pacarnya Kak Abadi, anaknya om. "

Mendengar itu sontak Abaraha terdiam. Menenggelamkan Tawanya hingga benar-benar hilang. Wajah cerianya tadi kini berubah menjadi suasana yang petang.

" Kak Abadi, anaknya om."

" Maksud kamu apa Cinta jangan bercanda "

Gadis itu menggelengkan kepalanya.
" Cinta gak bercanda om."

Abraha kembali diam. Tiba-tiba luka lama yang telah ia pendam bertahun-tahun kembali muncul menimbulkan rasa sakit. Sesak di dada. Rasanya ia telah kembali ke masa-masa Suram itu. Masa dimana ia merasakan luka terhebat dalam sepanjang hidupnya.

" maaf kalo Cinta udah buat om-"

" Gapapa." ujar Abraha berusaha tersenyum lagi.

" ouh ya kamu udah makan belum? Yuk makan bareng om yuk! " ajak Pria itu sengaja mengubah topik.

" Bentar om! "

Abraha membatalkan niatnya untuk bangkit dari kursi.

" Cinta boleh minta waktunya bentar aja?" pinta Cinta.

Pria itu mengangguk. Ya walaupun dalam hati, dia sudah menebak bahwa gadis itu akan membahas Abadi.

" mau ngomong apa? "

" Emh.. Om sebelumnya Cinta mau minta maaf kalo Cinta udah lancang nanyain ini ke om."

" iya gapapa. Kamu mau nanya apa aja boleh."

Cinta mengambil nafas.

" Emh, om sebenarnya kak Abadi bukan anaknya om Alex, tapi dia anak om."

" Jangan bercanda Cinta, jelas-jelas mamanya Abadi bilang ke saya jika Abadi itu adalah anaknya Alex. Bukan anak saya." ujar Abraha.

" itu salah om! "

Abraha memilih untuk diam dan mendengarkan penjelasan dari Cinta. Walau ada sedikit rasa ketidak percayaan dalam hati.

" om tau kenapa tante Aresa ngasih nama Kak Abadi itu ada A sama B nya?"

" itu karena tante Aresa ambil dari nama om! "

" Kak Abadi itu anak kandung om! Bukan anaknya Om Alex atau pria lain!"

" memang itu sudah jelas dari mulut Aresa? Memang kamu pernah bertemu sebelumnya dengan dia? " tanya Abraha.

" Waktu itu~ "

>> flashback on  

    Malam pun tiba, sudah jam enam namun Abadi tak kunjung pulang-pulang juga. Alhasil gadis itu menunggu di ruang tv bersama Bik Sumi.

LAST RAIN [] Lee Jeno✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang