LAST RAIN [] Lee Jeno✔

22. Mencoba Asing 🌹

HAPPY READING (●´з')♡

*
*
*
*

" menjauhimu memang terasa sakit bagiku. Namun terus ada untuk mu itu hanya menambah sesak mendalam untuk ku. "

🌹

  Vero mencengkeram lengan Gadis itu dan menariknya lalu menyandarkan di balik tembok pagar Gerbang.

Menatapnya dengan amarah yang menjadi-jadi. Sebelumnya tidak ada yang pernah berani melempar mukanya menggunakan Sandal, Dan ini baru yang pertama kalinya. Bahkan yang melakukan adalah seorang perempuan.

Tubuh gadis itu di himpit oleh kedua tangan Vero yang sama-sama berkerja. Satu tangan mencengkeram lengan Wendy dan yang satu menyangga tubuhnya agar memberi jarak antar dirinya dan tubuh gadis itu.

" Maksud lo apa? " tanya cowok itu serak.

" Ma-maaf Wendy Sengaja! "

Mendengar gadis itu menjawab seperti itu, Membuatnya makin mencengkeram dengan hebat.

" Aaa.. Sakit.. " pekik Wendy berusaha lepas dari cowok itu.

" lo kira muka gue itu jelek? "

" E-enggak! " jawab gadis itu gugup.

" kenapa lo jadi beda sama gue? " tanya Vero.

Gadis itu terdiam.

" JAWAB GUE!! "

" gue tau saat ini cuma ada nyokap lo yang dirumah. Dan dia pun udah tidur, jadi jangan paksa gue berbuat jauh." Gumam Cowok itu langsung membuat tubuh Wendy merinding.

Bagaimana bisa dia tau tentang hal itu? Malam ini memang ayahnya sedang keluar kota dan mamanya sudah tidur sejak tadi. Ya tuhan tolong Wendy.

" JAWAB GUE!!! "

" Wendy lelah! Wendy capek ngejar Kak Vero terus! Kak Vero gak pernah ngerespon Wendy! Tapi giliran Cinta yang ada apa-apa, pasti kak Vero sama kak Abadi jadi peduli! Wendy iri!! "

" Wendy benci sama Kak Vero!! "

" Asal lo tau, gue gak suka sama cewek modelan kayak lo." Kata Vero.

Hati Wendy terasa sakit mendengar itu. Rasa sakitnya bagai di iris-iris sejuta kali dengan pisau yang sangat tajam.

" kalo kak Vero gak suka sama Wendy, lepasin Wendy! Biarin Wendy pergi dari kehidupan Kak Vero! "

Gadis itu menepis tangan Vero dengan kuat hingga tangan cowok itu terlepas dari lengannya. Lalu ia berjalan ingin masuk ke dalam.

" Mau kemana lo?! " Cegah Vero lagi-lagi mencengkeram lengan gadis itu.

" Udah ahg! Lepasih Wendy! Wendy gak mau liat muka lu lagi! "

" udah Berani ya lo panggil gue pakek lu-lu."

" kenapa enggak?! Wendy juga orang indonesia, asli jakarta! Jadi gapapa dong kalo Wendy pakek gue-elo ke kak Vero!" lawan Wendy.

" diem! "

" Gak! "

" Diem gak lo! " bentak Vero langsung membuat gadis itu terdiam.