LAST RAIN [] Lee Jeno✔

62. Ikhlas 🌹

HAPPY READING ~♥~

*
*
*
*

" Memulai kembali bukan berarti melupakan apa yang telah terjadi. Hanya saja belajar memahami untuk kembali menjalani. "

🌹

   Angin malam berhembusan masuk melalui jendela. Tirai putih yang menutupi jendela itu berterbangan. Menampakan cahaya bulan yang menembus kain tipis itu.

" Kak "

Cowok itu menoleh begitu mendengar suara seorang gadis yang memanggilnya dari arah balkon. Cowok itu bangkit dari duduknya. Meninggalkan meja belajar beralih pergi ke asal suara.

Gadis itu tersimpul senyum ketika melihat Abadi yang sudah berada dihadapannya.

" Sayang-"

Abadi memeluk tubuh gadis itu namun, tembus. Dia tidak bisa merasakan hangatnya tubuh gadis itu lagi. Dia seperti Angin. Tapi kenapa dia berwujud? Segala pertanyaan menghantui kepalanya. Cowok itu menatap lingkar tangannya yang tak berhasil menyentuh tubuh gadis itu.

Gadis itu berdiri di depannya. Tersenyum sembari menggelengkan kepala kecil. Air mata Abadi kembali mengalir. Apa ini artinya gadis itu benar-benar sudah tidak ada?

" Ke-kenapa? " tanya Abadi denyan nada melemah.

" kamu gak boleh lemah. Kamu pria hebat, kamu kuat. Jangan gini aku gak suka."

" A-aku gak bisa tanpa kamu..."

" kamu pasti bisa," Cinta membelai pipi cowok itu.

Meski Abadi tidak dapat merasakannya, tetap saja ada sebuah rasa yang mengalir deras di dalam tubuhnya. Rasanya masih tetap sama seperti dulu.

" aku gak bisa, kamu adalah sesuatu yang aku jadikan tujuan hidup. Sekarang? Aku lelah dengan semua ini! Aku lelah Cinta!"

" Kak, kamu harus kuat jalani waktu kamu tanpa aku, aku yakin kamu bisa."

Abadi menggelengkan kepalanya.

" Enggak-"

" Kenapa harus sedih? Memang kamu lemah? Tidak kan? Jika tidak buktikan bahwa kebahagiaanmu lebih dari sedihmu. Bahwa kebahagiaan mu adalah kekuatan terbesar dihidup mu. "

" please... Di sini, " Cinta menurunkan tangannya menjadi di dada cowok itu.
" kamu punya orang lain selain aku yang bisa kamu jadikan tujuan hidup. Masih ada Cahaya."

" aku tau, belum sepenuhnya hati kamu terisi tentang dia tapi kamu harus belajar ikhlasin aku. Jalanilah bersama dia dan biarin aku tenang." pinta Cinta.

" aku sayang sama kamu, kamu juga sayang sama aku, aku tau kita sama-sama pengen bareng terus. Tapi, tuhan udah ubah jalan kita. "

" Gak kita tetap satu, kamu milik aku dan aku milik kamu." bantah Abadi.

" Kak janji sama aku, kamu mau ngejalani hidup kamu tanpa aku "

" Gak gak bisa sayang engak! "

" aku mohon.. Kak, ngejalani itu bukan berarti kamu harus lupain apa yang udah teejadi, enggak! " Mohon Cinta.