🍁🍁🍁
•
•
•Kabar mengenai hubungan Bella dan Alvian sudah merebak dikalangan siswa SMA Elite. Bahkan Mahen tampak tak percaya akan fakta ini.
Mereka yang menyukai dalam diam Alvian lebih memilih mundur tak ingin bersaing dengan gadis seperti Bella. Mereka terlebih dulu merasa insecure.
Saat ini jam istirahat sedang berlangsung, Bella berjalan menuju kantin dengan santai. Setelah mendapatkan kursi, ia segera memesan semangkuk bakso.
Sambil menunggu pesanan datang, Bella bermain dengan ponselnya.
Dilla : Tahun baru The King mau ke villa, acaranya nginep sama bbq-an. Lo ikut ga?
Bella : Ikutlah!
Dilla : Eh woy ajak Tiger dong 👉👈.
Bella : Bilang ae lo mau ngapel sama abang gue 🙄.
Dilla : Hehe, tai aja lo.
Bella : Typo lo ga elit.
Dilla : Terus? Gue peduli gtu?
Bella : Fine.
Dilla : Ey jan marah dong bebebnya Alvian.
Bella : Bodo, eh btw, The King udah pada tau?
Dilla : Kaga ada yang tau.
Bella : Hufft selamat.
Dilla : Lambat laun juga mereka bakal tau, mending lo kasih tau sendiri.
Bella : Iya sih.
Bella melamun dengan jarinya yang menari-nari di atas meja. Bella mendongak saat seorang ibu kantin membawakan pesanannya.
Bella berterimakasih pada ibu tersebut, ia menyimpan ponselnya di saku lalu menyantap baksonya dengan nikmat.
Beberapa menit sudah berlalu, karena ia sangat lapar, tak terasa mangkuknya sudah kosong begitu saja.
Bella mengelus perutnya yang sedikit membuncit. Bella membuka ponselnya saat mendengar notifikasi, ia kira itu adalah pesan dari Dilla.
Namun ternyata sebuah pesan ancaman, sama seperti sebelum-sebelumnya, dari nomor yang sama, dan kata-kata yang sama.
"Ni orang gabutnya ga ngotak"
Bella memasukkan kembali ponselnya lalu berjalan menuju kelasnya. Beruntung hari ini ia tak melihat geng RED dan Tiara, stamina dan semangatnya jadi meningkat.
Bella berjalan sambil bernyanyi-nyanyi senang tak perduli tatapan aneh dari beberapa siswa yang berpapasan dengannya.
'Gapapa prik, yang penting happy kiyowo'
🕯️🕯️🕯️
"Ngapain ke club?"
"Party temen"
"Oh"
"Mau kesini?"
"Ga ah"
"Yaudah, mau aku beliin martabak?"
"Boleh deh, dua kotak special ya beb"
"Iya cintaku, hidupku, sayangku, duniaku. Kalau kamu mau aku beliin satu truk sekalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bella's Moving Soul [END]
Fantasy𝚃𝚛𝚊𝚗𝚜𝚖𝚒𝚐𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢 Bukan keinginan Bella membuat 6 anggota geng motor menyukainya. Ia hanya menjalani hidup dalam raga Ayla yang sudah meninggal karena keracunan. Bella harus menjalani kehidupan sehari-hari di kota Bandung. J...