Become an Evil Grand Duke [ON GOING]

PROLOG

Di dunia dimana gate misterius tiba-tiba muncul, monster-monster yang hanya di dengar dalam mitos maupun cerita dongeng kini benar-benar hidup dan mengacaukan seluruh dunia.

Mereka hidup dalam sebuah dungeon yang terhubung melalui 'gate'. Dungeon sendiri memiliki berbagai macam kelas, begitu juga dengan para monster yang tinggal di dalamnya. E class yang terlemah sampai S class yang terkuat. Selain monster yang tiba-tiba muncul, manusia juga mengalami perubahan. Mereka disebut 'awakener'. Mereka akan menjadi Hunter yang masuk ke dalam dungeon untuk memusnahkannya. Dungeon akan hilang jika bos terakhirnya mati.

Untuk bisa memasuki dungeon, Asosiasi Hunter telah menentukan peraturan yang ketat. Mereka membatasi pergerakan awakener yang ingin masuk ke dalam dungeon berdasarkan class mereka. Sama seperti para monster yang memiliki peringkat, para Hunter juga memilikinya. Entah itu bawaan semenjak kebangkitan mereka maupun hasil dari keuletan latihan mereka.

Kemunculan gate yang tiba-tiba dan mengejutkan seluruh dunia. Dungeon break pertama dalam sejarah peradaban manusia. Setidaknya kejadian itu telah terjadi lima tahun yang lalu. Setelah apa yang mereka alami, manusia belajar dengan kesalahan sebelumnya dan mulai menata kehidupan yang baru.

Dungeon break akan terjadi karena monster di dalam gate terlalu kuat. Namun bisa juga terjadi karena dungeon terlalu lama terabaikan, batas waktu dungeon menanti datangnya para Hunter adalah lima hari. Jika lebih dari itu, maka monster di dalam dungeon akan berevolusi dan menerobos keluar dari gate. Dan jika itu terjadi, maka para warga sipil akan menjadi orang pertama yang mati. Namun untuk gate dengan level tinggi, hanya butuh dua hari untuk monster di dalamnya berevolusi.

Situasi saat ini benar-benar tidak menguntungkan. Gate yang terabaikan selama dua hari ini... Adalah gate kelas 'S'. Bagaimana mungkin gate sebesar ini terabaikan selama dua hari? Jawabannya adalah karena gate kelas 'S' lain telah muncul di pusat kota. Orang-orang fokus dengan gate itu dan tidak menyadari munculnya gate baru di tengah hutan yang lebat.

"Untungnya itu di tengah hutan. Jika gate ini muncul di tengah penduduk..."

Setelah menyadari dungeon break, asosiasi para Hunter segera menghubungi Hunter terkuat di negara ini untuk menanganinya. Dia adalah Hunter Dion Leonardo. Dia berdiri di depan rekan-rekannya, anggota guild yang dia bangun. Guild yang bernama Nirvana itu merupakan guild terkuat. Guild yang berisi orang-orang berperingkat A sampai S. Namun mereka hanya berisi sepuluh orang. Tentu saja tidak akan bisa mengatasi dungeon level S yang telah naik peringkatnya menjadi SS.

Dungeon itu berisi setidaknya dua puluhan monster level A dan sekitar lima monster level S yang telah berevolusi. Lalu yang benar-benar menjadi masalah adalah, monster bernama Calamitas draconis, naga pembawa bencana ini juga telah berevolusi.

"Pergi dan cari bala bantuan!" - Dion berteriak pada anggota partynya.

"Tidak guildmaster! Kami akan bertarung denganmu."

"Tidak ada gunanya! Mereka terlalu kuat untuk kita, cepat dan hubungi asosiasi Hunter! Aku akan menahannya disini." - Dion.

"Tapi..."

"Jika kalian bisa keluar dari sini dan menghubungi asosiasi hunter, maka masih ada harapan untuk keselamatan penduduk di sekitar gate. Kalian tau maksudku?"

Anggota Nirvana memandang guildmaster mereka dengan tatapan putus asa. Lagi dan lagi, guildmaster mereka mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan mereka. Nirvana menangis dalam diam. Hanya air mata serta tatapan mereka yang mengatakan segala rasa bersalah dan keputusasaan yang mendalam.

Dion tersenyum tipis sebelum berlari menerjang Calamitas. Anggota partynya berlari mundur dengan hati berat.

"Kau harus selamat, guildmaster."