"Bagaimana bisa? Kekuatanku di dunia sebelumnya ikut terbawa? Atribut ku dan atribut Lucius itu berbeda. Lucius tumbuh dari keluarga Edinburgh yang merupakan keluarga pencipta master pedang terkuat di seluruh kekaisaran. Bahkan kekaisaran sendiri tidak akan dengan ceroboh menyinggung Grand Duke Edinburgh. Karena mereka takut dengan dua atribut utama mereka. Atribut 'kematian' dan 'kegelapan abadi'. Setiap anak yang lahir di Keluarga Edinburgh akan mewarisi salah satu dari dua atribut itu. Namun Estian berbeda. Dia memiliki kedua atribut itu, akan tetapi harga yang harus dia bayar tidaklah murah."
"Karena kedua atribut itu tidak jauh berbeda dengan kekuatan dari dunia bawah, tempat orang-orang mati dan iblis berkeliaran. Maka dia harus menanggung hati iblis yang lebih kuat dari Lucius yang hanya mendapat atribut 'kematian'. Lucius tidak mengetahui akan hal itu karena atribut Estian bangkit saat dia tidak ada disana."
Estian menjadi sosok yang kuat dan berhati dingin. Dia membunuh Lucius dengan tangannya sendiri. Namun tepat setelah dia mengetahui semua perjuangan kakaknya untuk menyelamatkannya, hatinya mulai runtuh. Hati iblis mulai menyerangnya, tetapi karena dia adalah tokoh utama, dia tidak gugur begitu saja.
Dia mendapatkan satu atribut lagi, atribut itu adalah 'pengorbanan'. Atribut yang membuat hatinya kuat berkat pengorbanan kakaknya. Atribut yang menuntunnya kembali ke jalan cahaya. Lalu perang melawan 'penjajah' terpecah. Memporak-porandakan seluruh benua timur maupun barat. Kekaisaran maupun kerajaan berada di ambang kehancuran.
Penjajah itu menyebut diri mereka sebagai pengabdi 'Dewa Harapan'. Namun harapan macam apa yang memusnahkan daerah yang tidak mau mengikutinya? Peperangan itu berlanjut dengan Estian sebagai tokoh utamanya. Lalu ada dua orang lagi, putra mahkota Kekaisaran Adelard dan swordmaster dari utara. Mereka bertiga menjadi pahlawan. Namun itu saja, novel itu belum selesai karena gate tiba-tiba muncul di seluruh dunia.
"Lalu atributku adalah 'cahaya' atau 'kehidupan'. Jika kedua atribut ini di gabung, bukankah itu akan menjadi atribut 'kekacauan'? Atribut dengan informasi yang paling sedikit di dalam novelnya tapi juga atribut yang memiliki banyak keuntungan. Bukan hanya atribut, melainkan stigma ku juga ikut terbawa. Apakah ini bug? Maka itu akan bagus. Kekuatan dari swordmaster dari Lucius dan stigma serta skill ku yang terkuat di negaraku sebelumnya, itu tidak akan kalah dari Estian."
Lamunan Lucius buyar ketika Edmund bersuara, "Apakah anda baik-baik saja Tuan Grand Duke?"
Lucius menoleh, menatap Edmund.
"Ah.. benar. Bukankah saat ini Lucius terluka akibat sergapan musuh tadi malam?"
"Luka sekecil ini tidak masalah." - Lucius menepuk pundak Edmund lalu berjalan menuju kamar mandi.
"Aku akan mandi air dingin hari ini. Kau sudah menyiapkan obatnya?"
"Ya tuan, saya sudah menyiapkannya."
"Bagus."
Obat yang selalu Lucius pakai setiap satu bulan sekali. Obat yang dapat membuat tubuh serta ototnya menguat seperti besi baja. Memang itu disebut obat, namun nyatanya itu adalah racun. Racun dari monster kelas tertinggi yang bernama 'venenum cudere.' Racun itu akan meresap ke seluruh sel darah di tubuhnya, merobek kulitnya, menghisap darahnya dan menggantinya dengan darah baru. Melilit otot-otot ditubuhnya dan meremukkan lalu mengembalikan tulangnya.
Sakit yang luar biasa akan menerjangnya sesaat setelah tubuhnya terendam air es dan campuran racun itu. Terkadang Lucius hampir kehilangan kesadarannya saat berendam. Namun dia tidak bisa sedikitpun kehilangan fokusnya, jika dia terlelap sedetik saja, maka nyawanya akan hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become an Evil Grand Duke [ON GOING]
FantasyDion Leonardo yang tiba-tiba saja merasuk ke dalam tubuh dari seorang karakter di dalam novel. Karakter yang hanya di jabarkan dalam beberapa baris kalimat, seorang Grand Duke jahat yang juga merupakan kakak dari tokoh utama di dalam novel, Lucius M...