29. INSIDEN 5

4.6K 626 23
                                    

Malam itu, sesaat setelah Lucius pergi meninggalkan aula yang kacau. Estian berdiri termenung di tempatnya. Dia menggenggam botol pemberian Lucius dengan erat.

"Aku merasa seperti akan kehilangannya setiap kali aku lengah." Gumamnya.

Dia selalu merasa takut, kenangan menyakitkan di kehidupan sebelumnya selalu membuatnya tidak berdaya. Itu selalu membayanginya seperti benalu.

Dia bermimpi bagaimana Lucius menjalani kehidupannya dengan penuh tekanan. Itu adalah mimpi yang terasa sangat nyata seperti sedang menonton film dokumenter.

Dia merasa seperti ada seseorang yang memperlihatkannya tentang bagaimana kehidupan yang Lucius alami. Itu adalah sebuah film yang berakhir dengan sangat tragis. Dari awal sampai akhir, hanyalah penderitaan yang Lucius alami. Itu tidak sebanding dengan seberapa menyakitkannya kesepian yang Estian alami sebelumnya.

"Aku seperti terjebak dalam fatamorgana. Sesuatu yang ku inginkan untuk terjadi namun itu tidaklah nyata. Itu hanya ilusi saat seseorang merasa sangat putus asa."

Estian menoleh ke arah Lewis yang tengah membereskan kekacauan.

"Semuanya berubah. Yang sama hanyalah kenyataan bahwa aku pernah menghancurkan segalanya..."

Penyesalan itu membuatnya tersiksa.

Dia mengenyampingkan keresahannya dan segera menyusul Lucius.

.

Semua bukti keterlibatan Count Houston dalam perdagangan budak telah sampai ke tangan sang kaisar. Dokumen lebih rinci mengenai 'kemungkinan' keterlibatan permaisuri hanya sampai pada Emmanuel. Itu karena mereka belum menemukan bukti yang kuat, namun dengan adanya sedikit petunjuk itu, mereka akan segera menemukannya.

"Ada satu bukti yang sangat kuat untuk membuktikan keterlibatan permaisuri. Surat berstempel khusus dari permaisuri ratu yang dia kirim secara resmi namun juga tanpa sepengetahuan kaisar kepada Aliansi Utara."

Surat itu seharusnya sudah di bakar, namun Aliansi Utara dari awal hanya ingin memanfaatkan permaisuri ratu tanpa benar-benar bekerjasama. Karena itu, jika sang ratu tidak lagi berguna, surat itu akan menjadi senjata untuk melahap habis posisinya.

Surat itu mereka sembunyikan di markas Aliansi Utara yang terletak pada Gunung Nubes yang berada di wilayah Utara Kerajaan Astroa. Itu cukup jauh dari Kekaisaran Adelard, namun tidak perlu terburu-buru.

"Kaisar juga tidak akan mempercayai rumor yang beredar, mungkin dia justru akan mengangkat kisah heroik dari Grand Duke Edinburgh. Itu karena dia juga sudah memiliki kecurigaan dengan permaisuri ratu sejak awal, namun dia juga tidak bisa asal bertindak karena ratu berasal dari Kerajaan Ellington."

Jika ingin sepenuhnya mengalahkan pengaruh permaisuri ratu, kekaisaran harus bisa menekan Kerajaan Ellington yang di dukung oleh beberapa kerajaan kecil. Kekaisaran tidak bisa secara gegabah mengacaukan kedamaian antar kerajaan hanya karena sebuah kecurigaan.

Lucius menghela nafas, pandangannya menuju keluar kereta kuda yang tengah melaju menuju wilayah Edinburgh. Dia sudah melihat hutan Castitas di kejauhan. Memang benar, hutan itu sangat berkabut.

"Untuk menekan kekuatan permaisuri dan Kerajaan Ellington, kita harus bisa mempengaruhi pasar batu sihir yang menjadi sumber kekuatan Kerajaan Ellington. Hutan Castitas memiliki banyak batu sihir yang memiliki kualitas lebih unggul dari Kerajaan Ellington."

Karena itu, Lucius berencana untuk menggali lebih dalam apa yang sebenarnya tersimpan di dalam Hutan Castitas hingga menjadi wilayah berbahaya di Kekaisaran Adelard. Jika dia berhasil menemukan dan mengatasi masalah itu, dia akan bisa menambang banyak batu sihir berkualitas tinggi yang langka.

Become an Evil Grand Duke [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang