Hanya dalam hitungan minggu, pertempuran akhirnya datang. Sectator telah bergerak menuju lautan. Lucius telah mengatur penyergapan, kapal-kapal dari pihak Kekaisaran Adelard telah bersiap di segala sisi, beberapa meter sebelum gerbang maut. Rencananya mereka ingin menggiring pasukan Sectator ke arah gerbang maut, lalu tempat itu akan menjadi kill zone yang sempurna.
Tentu saja pertempuran laut ini bukan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah manusia. Pada era kekacauan, tempat ini telah menjadi salah satu area perang yang besar. Berbagai ras bergabung untuk melawan monster yang muncul.
Matheus yang berdiri di samping Lucius tampak gugup, dia terus terpikir dengan adanya kemungkinan kemunculan Kraken yang menjadi luka bagi suku paus. Lucius menenangkannya dengan menepuk pundaknya.
Melihat tatapan yakin dari Lucius membuat Matheus merasa tenang.
Di tengah ketenangan ini, Sebastian yang berada di kapal lain melompat dan mendarat tepat di samping Lucius.
"Pangeran Neith dan Chenzira telah mengumpulkan pasukan dari ketiga keluarga bangsawan."
"Bagaimana rencana penyergapannya?"
"Kaisar Olam berada di tengah barisan kapal. Aku ingin menyerahkan dia kepada pangeran kembar."
Kesempatan untuk balas dendam, mereka pasti menginginkan itu. Lucius mengangguk.
"Kaelo dan Eden akan membawa mereka langsung ke kapal pasukan dari Kekaisaran Odeus dengan sihir teleportasi."
Keduanya memiliki sihir yang luar biasa, tentu akan mudah untuk memindahkan pasukan gabungan dari tiga keluarga.
Marquess Ozera adalah seorang magician, Marquess Unika, dan Count Javre adalah seorang master pedang. Ketiganya telah dikenal sebagai 'pelindung' Kekaisaran Odeus sejak lama. Tentu dengan mempertimbangkan sejarah yang panjang serta hubungan saling menguntungkan dengan keluarga kekaisaran, mereka akan membantu kedua pangeran tanpa ragu.
Lucius berkata lagi, "Bagian belakang akan menjadi target dari Nirvana."
Sebastian mengangguk dengan senyumnya yang khas.
"Baik, tuanku."
"Bagaimana dengan barisan terdepan?"
"Itu di isi oleh Sectator. Mereka membawa banyak penyihir hitam, suku serigala merah, beberapa dari suku harimau dan beruang juga."
"Suruh orang-orang untuk berhati-hati pada penyihir hitam, target utama kita adalah sekelompok penyihir hitam itu."
"Dimengerti tuanku."
Setelah mengucapkan ini, Sebastian kembali melompat ke arah kapal yang berisi anggota guild Nirvana dan meminta mereka untuk menyebarkan informasi sebelum kembali ke sisi Lucius.
"Dimana Estian?"
"Entahlah?"
"Aku disini kak!" Melihat ke atas, Estian sedang mengendarai griffin. Makhluk itu adalah simbol perang dari Kekaisaran Osiris. Makhluk itu memiliki kepala, cakar, dan sayap elang sementara tubuhnya berbentuk seperti singa.
Di sampingnya, Pangeran Amenra terbang dengan griffin miliknya. Dia telah memakai pakaian perang lengkap dengan pedang panjangnya. Barisan pasukan khusus penunggang griffin dari Kekaisaran Osiris telah tunduk pada keturunan resmi Kaisar. Mereka tentu tidak akan mengakui Horus sebagai pewaris tahta, selain karena dia adalah putra dari selir, dia juga adalah anak di luar nikah dari kaisar.
Apalagi, mendiang pangeran pertama telah mempercayakan pangeran Amenra kepada mereka.
Lucius ingat seharusnya ada satu pangeran lagi yang berasal dari Kekaisaran Osiris. Pangeran kedua, Seth Akhenaten. Kedua matanya tidak bisa melihat, tapi dia memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan. Keberadaannya masih menjadi misteri, dia yang memiliki perbedaan usia lima tahun dengan Amenra telah menghilang tepat ketika selir datang dan mengacaukan segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become an Evil Grand Duke [ON GOING]
FantastikDion Leonardo yang tiba-tiba saja merasuk ke dalam tubuh dari seorang karakter di dalam novel. Karakter yang hanya di jabarkan dalam beberapa baris kalimat, seorang Grand Duke jahat yang juga merupakan kakak dari tokoh utama di dalam novel, Lucius M...