Area itu di penuhi dengan abu yang membuat suasana hutan itu menjadi berkabut. Aura Zavier telah tersebar seakan menciptakan sebuah ruangan khusus untuk pertarungan kedua swordmaster itu.
Tang!
Suara pedang yang saling mengadu itu terdengar nyaring. Kecepatan dan kekuatan antar kedua pedang itu sampai menciptakan efek percikan api setiap kali keduanya bersentuhan. Zavier telah bertambah kuat.
"Satu hal yang menggangguku... Ada sebuah segel yang membuat Zavier tunduk pada Porta."
Itu terlihat saat dia menggunakan oculi veritatis. Setelah kesadaran akan kedewaannya bangkit, semua skill dan stigmanya mengalami peningkatan. Namun tentu, tubuhnya tidak abadi. Dia masih bisa mati.
"Segel ini memiliki mekanisme yang sama seperti hati iblis. Jadi hal yang dapat membuat segel itu rusak adalah... Guncangan mental."
Sama seperti bagaimana Estian yang tersadar setelah membunuhnya di kehidupan sebelumnya. Atau saat dia secara tidak sadar menusuk Estian.
"Satu-satunya hal yang bisa mengguncang mentalnya sekarang adalah... Rick."
Orang yang pernah menyelamatkannya. Jika dia melukai orang yang membuatnya hidup, orang yang membuatnya tumbuh menjadi swordmaster dan orang yang telah menerima sumpah setianya... Maka mungkin saja mentalnya akan terguncang.
Hanya saja ini sama seperti perjudian. Lucius tidak mengetahui sejauh mana rasa terimakasih Zavier kepada Rick. Dia juga tidak tau seberapa dalam segel itu telah mempengaruhi jiwanya. Nyx dan Uria juga memikirkan cara ini untuk membuat Zavier berpaling dari Porta. Karena itu, mereka melanggar hukum probabilitas dan ikut campur dalam urusan dunia secara langsung untuk mencegah Lucius. Mereka pasti menerima beberapa kerusakan.
Meski begitu, Lucius tetap ingin mencobanya. Tidak akan ada yang tau jika dia tidak mencobanya. Resikonya memang besar, apalagi dengan terdeteksinya racun dari dunia luar yang sangat kuat hingga membuat kedua dewa dan dewi itu merasakan kekhawatiran terhadap Raja mereka. Tapi memangnya siapa dia? Dia adalah Dewa Harapan yang menguasai kekacauan. Dia telah melalui banyak situasi hidup dan mati. Dia juga telah merasakan kematian sebanyak tiga kali. Apakah dia masih takut dengan racun? Tentu saja tidak.
"Mari berjudi."
Pedang mereka terus berbenturan. Lucius menggunakan sword of destruction dan membelah tanah dimana Zavier berpijak yang membuatnya melompat mundur. Black steel armor telah membalut armor perangnya. Dia mengangkat pedangnya, pedang itu kemudian menyala dengan terang, dia telah mengaktifkan indestructible light.
Cahaya terang itu membuat Zavier tersentak. Dia tau betul kalau atribut Lucius seharusnya adalah kematian. Namun apa yang dilihatnya sekarang, adalah sebuah cahaya yang sangat hangat.
"Bagaimana kau..."
Kata-katanya terhenti saat dia merasakan sebuah kekuatan yang suci mengalir di dalam darahnya. Luka-lukanya sembuh bahkan tanpa meninggalkan bekas luka. Dia kembali menatap Lucius yang berdiri disana dengan tenang. Pedangnya melayang di depannya dengan cahaya yang terang. Kabut masih mengelilingi mereka sehingga hanya Zavier yang mampu melihat hal ini.
"Kenapa.."
Lucius sedang mencoba untuk menghancurkan segel Porta menggunakan stigma sanatio lucis yang dikombinasikan dengan indestructible light. Itu adalah metode lain yang terpikirkan olehnya. Memang benar itu memberikan sedikit guncangan pada mental Zavier, namun belum cukup untuk menghancurkan segel itu sepenuhnya.
Zavier yang merasakan sedikit keraguan, kembali menepis hal-hal yang membuatnya ragu. Dia datang untuk membalas dendam pada para bangsawan. Dia datang untuk membuat Kekaisaran hancur. Jika Kekaisaran dan para bangsawan dihancurkan, maka para rakyat akan terbebas dari kesombongan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become an Evil Grand Duke [ON GOING]
FantasyDion Leonardo yang tiba-tiba saja merasuk ke dalam tubuh dari seorang karakter di dalam novel. Karakter yang hanya di jabarkan dalam beberapa baris kalimat, seorang Grand Duke jahat yang juga merupakan kakak dari tokoh utama di dalam novel, Lucius M...