32. NAGA CAHAYA 2

3.6K 575 22
                                    

Di sisi lain pada waktu yang bersamaan. Estian duduk di sana mengurus segalanya menggantikan kakaknya. Namun dia tidak bisa fokus.

"Perasaanku tidak enak. Ini tidak benar, ada sesuatu yang salah."

Dia kembali memikirkan bagaimana dirinya bisa kembali ke masa lalu, dan apa yang eksistensi itu katakan.

Menjelajah dimensi. Jika memang benar kakaknya telah kembali dari dimensi dimana dia mendapatkan sebuah tugas, maka besar kemungkinan kakaknya akan mengalami banyak hal yang membuat nyawanya terancam.

"Ini jelas tidak sesederhana itu. Kelompok penyembah iblis yang mengatasnamakan Dewa Harapan. Jelas ada maksud tertentu mengapa mereka menyebut diri mereka sendiri sebagai penyembah Dewa Harapan."

Sebelumnya dia telah menggeledah seisi perpustakaan Kediaman Edinburgh dan menemukan suatu buku besar yang bahkan judul dalam sampulnya telah memudar. Itu tampak sangat tua, namun yang membuatnya tertarik lagi adalah bagaimana buku tua itu mengandung tiga macam sihir.

Sihir perawatan, sihir pendeteksi identitas, dan juga sihir pertahanan. Estian bahkan terkejut dengan kekuatan pertahanan dari sihir itu. Dia mencoba membuka buku itu, namun dia tidak bisa membukanya hingga dia menemukan sebuah cara.

Sihir pendeteksi identitas akan aktif jika terkena darah. Estian meneteskan sedikit darahnya dan berhasil.

Buku itu melayang di udara, bersinar sangat terang sebelum akhirnya kembali ke telapak tangannya. Dia membukanya, dan membacanya.

Itu adalah sebuah kisah legenda tentang Ksatria Naga. Namun ini lebih rinci dan lebih tampak seperti dokumentasi daripada cerita dongeng.

Buku yang berjudul, 'Kebenaran tentang Era Kekacauan', itu menjelaskan secara rinci bagaimana Sang Naga itu muncul.

Dikatakan bahwa naga merupakan suatu eksistensi yang sangat disayangi para Dewa. Mereka terbuat dari berbagai macam elemen alam, kayu, angin, api, air, bumi, cahaya, es, dan lainnya hingga disebut sebagai makhluk yang lahir dari alam.

Naga yang pertama kali terlahir adalah Naga Cahaya. Naga yang terlihat sangat suci dengan sisik berwarna putih bersih, naga yang telah menemani 'Sang Dewa Harapan' selama waktu yang tidak dapat diperkirakan lamanya. Naga kedua yang lahir adalah, Naga Kegelapan yang merupakan 'teman' dari Dewa Kematian.

Lalu naga ketiga adalah naga es yang menemani Dewi Cahaya. Kisah tentang para Dewa dan Naga terhenti disana, dan kisah tentang era kekacauan pun dimulai.

'Makhluk luar' menyerang bumi dan berusaha mengambil alih segalanya. Kekacauan, dan keputusasaan terjadi di seluruh penjuru dunia. Dimulai dari sekelompok penyembah iblis yang berusaha memanggil 'Dewa' mereka, Bangsa Iblis. Hingga bangsa iblis benar-benar datang dan menambah kesuraman dunia.

Namun bukan berarti manusia tidak mencoba untuk melawan. Pada awal kehancuran umat manusia, seseorang dengan rambut putih bersih dan mata yang memiliki dua warna seakan muncul entah darimana.

Pria itu menunggang naga dengan pedangnya, membantai kultus iblis dengan bantuan dari Sang Naga. Mereka bertarung bersama-sama hingga lima tahun lamanya. Manusia terus berjuang, namun mereka kembali terpuruk dengan kedatangan bangsa iblis. Kehancuran terjadi sekali lagi seolah harapan yang sebelumnya hanyalah pemanis terakhir sebelum mereka semua musnah.

Namun tidak, manusia tidak musnah. Datangnya iblis ke dunia manusia membuat Dewa tertinggi juga dapat turun dan melawan mereka.

Dewa tertinggi, Dewa Harapan. Dewa terkuat yang memimpin Dewa lainnya. Namun dia hanya datang seorang diri, dia tidak ingin Dewa lainnya datang dan menambah hancur dunia manusia karena probabilitas tidak mendukung kehadiran mereka.

Become an Evil Grand Duke [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang