Pajero hitam milik Raja meluncur cepat menuju rumah Kaitlin. Laki-laki itu menjemput kekasih hatinya untuk menghabiskan waktu berdua hari ini.
Di pinggir jalan, ia menemukan toko bunga. Terbesit di benak Raja untuk membelikan Kaitlin bunga. Bunga anggrek ungu favoritnya. Setelah mendapat bunga yang ia ingin, Raja langsung menuju rumah Kaitlin.
Raja mempersiapkan senyumnya. Sudah lama sekali rasanya mereka tidak menghabiskan waktu berdua. Raja merapihkan pakaiannya dan turun dari mobil hitam miliknya. Tidak lupa dengan bunga anggrek yang ia bawa.
Raja melirik sekilas taman kecil di sebelah kanan rumah Kaitlin yang berisi bunga anggrek yang dimana sebagian anggrek itu adalah pemberiannya. Senyum menghiasi bibir Raja. Kaitlin menghargai pemberiannya.
Pintu rumah Kaitlin terbuka, memperlihatkan orang yang sedari tadi ia tunggu. Keduanya saling melempar senyum nan teduh. Kaitlin memeluk Raja sekilas. Setelah mereka melepaskan pelukan, Raja memberikan bunga anggrek itu pada Kaitlin.
"Wah, anggrek lagi. Terimakasih, sayang" dengan semangat Kaitlin mengambil bunga pemberian Raja dan meletakkannya diantara anggrek lainnya.
"Lihat, Ja, bunga ku sudah banyak sekarang" Ucapnya girang
"Nanti bisa-bisa tanaman kamu memenuhi pekarangan rumah kamu, Lin" Kekeh Raja.
"Ya nggak apa-apa, aku suka" Kaitlin menatap Raja dengan senyum manisnya.
"Yuk, jalan" Raja melayangkan tangannya dan disambut oleh Kaitlin.
"Yuk" Kemudian, Raja membukakan pintu mobil untuk Kaitlin dan akhirnya mereka berjalan menuju suatu tempat untuk mereka habiskan berdua.
Perjalanan mereka kali ini tidak seberapa jauh, karena Raja ingin bermain di Dufan bersama Kaitlin. Dan Kaitlin dengan senang hati diajak asal bersama Raja.
Mereka memulai dari permainan bianglala yang membuat tawa dan teriakan mereka terdengar. Mereka saling menggenggam tangan dan tawa bahagia.
Setelah selesai menaiki bianglala, Raja membawa Kaitlin untuk membeli ice cream. Raja memesankan ice cream strawberry untuk Kaitlin dan ice cream coklat untuknya.
"Ini untuk kamu" Raja menyerahkan ice creamnya kepada Kaitlin.
"Tobeli coklat" Ujar Kaitlin bak anak kecil.
Mereka menghabiskan ice cream mereka sambil berjalan. Setelah ice cream mereka habis, mereka melanjutkan menaiki semua permainan yang ada di sana.
Terakhir, mereka menaiki komedi putar keinginan Kaitlin. Raja mengeluarkan kameranya dan mengambil beberapa potret foto Kaitlin yang tampak senang malam ini. Sedari tadi, sudah banyak sekali foto yang Raja tangkap dalam kameranya.
Saat komedi putar mereka masih berputar, Raja bertanya apakah hari ini Kaitlin senang atau tidak dan Kaitlin menjawab pertanyaan itu dengan lantang sembari mengangguk mantap.
"Hari ini aku happy banget. Bisa habiskan waktu berdua sama kamu" Kaitlin mengayunkan tangan mereka berdua.
Permainan mereka selesai, dan mereka bergegas keluar dari wahana dufan dan mencari suasana yang berbeda pula.
"Kamu lapar?" Kaitlin mengangguk.
"Kita makan dulu, ya?"
"Let's go" Kaitlin menarik tangan Raja agar sedikit berlari. Raja hanya terkekeh melihat tingkah kekasihnya ini.
"Kita makan itu aja, ya?" Kaitlin menunjuk ke arah tukang bakso yang ada disana.
Raja mengangguk dan segera menghampiri tukang bakso itu dan memesan dua porsi untuk mengisi perut mereka yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We? [Completed]
Teen FictionCinta akan membawamu pulang kepadaku. Meskipun langkahmu sudah terlalu jauh, aku yakin, kau akan kembali pada orang yang kau sebut rumah, yaitu aku.