01 : Husband - Kim Doyoung

1. Belanja

"Sweetie." Panggil Doyoung.

"Hmm?" sahut Yoojin yang memang sedang merapihkan lemari pakaian nya.

Doyoung, pria itu merengkuh tubuh sang istri dan memeluk nya dengan erat.

"Makasih udah mau menjadi pendamping hidup aku. Aku harap kita selalu bersama sampai akhir hayat kita" Ujar Doyoung sambil tersenyum, pria itu pun duduk dan menyuruh sangat puan untuk duduk di pangkuan nya.

"Aku juga selalu berharap hal yang sama kaya kamu." Balas Yoojin, mata nya yang berbinar menatap lekat wajah sang pria.

"You always make me fall in love, you always give me love potions." Bisik Doyoung, pria itu mencium kening perempuan yang ia cintai.

"okay then I will always give you my love potion." Bisik Yoojin, perempuan dengan surai rambut cokelat panjang itu pun tertawa dengan anggun.

"I love you, Yoojin."

"I love you too."

~•~

Pagi nya, Yoojin sudah berada di dapur untuk memasak sarapan. Sejujur nya ini sudah lumayan telat untuk sarapan, karena Yoojin bangun pukul 09.00 .

"Morning sweetie." Ucap Doyoung yang datang lalu memeluk Yoojin.

"Morning too, my darling." Balas Yoojin.

"Sejak tadi aku terus mencium aroma yang sangat harum, apa kah itu?" Tanya Doyoung, tangan nya masih tetap melekat di bagian pinggang Yoojin.

"Aku sedang memasak nasi goreng kimchi. Mau coba?" Mendengar itu Doyoung tersenyum kemudian menganggukkan kepala nya, sang istri mengambilkan sendok untuk nya dan mulai menyuapi.

"Hmm, enak. Kau selalu tahu masakan yang enak. Aku suka."

"Wah, senang nya. Rasa khawatir ku seketika menghilang." ujar Yoojin dengan perasaan nya yang terasa lega.

Doyoung mengerutkan alis nya, "memang kenapa? Tidak ada yang salah, kok."

"Aku baru saja berlatih memasak menu ini, jadi aku sedikit gelisah jika kau tidak menyukai nya."

"Ah, begitu rupa nya. Tenang, apapun yang kamu masak aku akan selalu menyukai nya." ujar Doyoung, pria itu pun mengecup kening sang istri kemudian mengusap surai rambut cokelat nya yang halus.

"Sudah mendekati jam kerja mu, pergilah mandi. Aku sudah menyiapkan peralatan dan baju yang akan kau kenakan hari ini." tutur Yoojin dengan senyuman hangat yang mengembang di wajahnya.

"Alright sweetie."

Makanan siap bertepatan dengan turun nya Doyoung menuju ruang makan. Doyoung merasa cukup terkejut sekaligus kagum kepada sang istri yang rela memasakkan nya berbagai macam menu untuk ia coba.

Melihat wajah Doyoung yang sudah penasaran untuk menyicipi makanan yang di buat nya, Yoojin pun segera mengajak Doyoung untuk memimpin berdoa sebelum makan.

"Wah, enak sekali." puji Doyoung setelah menyuap kan satu sendok makanan ke mulut nya.

"Senang mendengar nya, aku ikut senang jika kamu menyukai hidangan yang aku buat."

Selesai makan, kedua nya memilih untuk bersantai menikmati acara tv di pagi hari. Acara yang di putar yakni acara yang di sukai oleh Yoojin, jadi ia pun merebahkan diri nya di atas paha sang suami.

"Kamu mau punya anak berapa?" pertanyaan umum yang biasa di tanyakan oleh sepasang pasutri baru.

"Random sekali?" Ujar Yoojin yang merasa kebingungan, namun yang bertanya hanya bisa memberikan tawa kecil nya.