Yoojin di ajak jalan-jalan oleh Renjun dan Jaemin. Kata nya sih sekalian mereka mau nyari pernak-pernik buat ulang tahun guru nya.
"Ini mau kemana dulu?" Tanya Yoojin.
"Timezone"
"Makan"
"Yang bener yang mana?" Tanya Yoojin malas.
"Yaudah deh, kita main timezone aja dulu" Jawab Renjun.
Mereka pun akhirnya bermain timezone selama 2 jam. Lumayan lama, tapi waktu terasa lebih cepat, jadi mereka tidak menyadari nya. Yoojin dan Jaemin memainkan bola basket, sedangkan Renjun dia cuma mainin mesin capit boneka.
Setelah selesai bermain, mereka pun pergi untuk makan bakso.
"Lo ga suka pedes njun?" Tanya Yoojin.
"Enggak" Jawab Renjun.
"Dia mah enggak gentle" Ledek Jaemin dan langsung di pukul oleh Renjun.
"Diem lo!" Omel nya.
Mau tau kenapa Renjun marah? Karena saat bermain capit boneka, dia selalu gagal. Dan berakhir dia tidak mendapat satu pun boneka dari mesin capit tersebut.
"Udah udah, ayo makan dulu" Suruh Yoojin.
Mereka pun selesai makan. Renjun langsung menggandeng tangan Yoojin dan membawa nya pergi ke toko pernak-pernik ulang tahun. Jaemin? Renjun sih bodoamat sama dia.
"Kak, kita beli ini aja kali ya?" Tanya Renjun.
"Bagus tuh njun, beli 1 aja" Jawab Yoojin.
"Oy kak, ini gue mau jadiin kado gitu tapi kira-kira cocok ga?" Tanya Jaemin dan memperlihatkan sebuah kotak yang berisi boneka teddy yang kecil.
"Guru nya cewe?" Tanya Yoojin, Jaemin mengangguk.
"Kalo guru nya cewe sih beli aja sana" Jawab Yoojin.
Jaemin tersenyum lalu membeli nya.
Tak terasa kini hari sudah semakin sore, Yoojin pulang bareng Renjun. Soalnya Renjun emang lagi nginep di rumah. Sedangkan Jaemin dia di jemput sama Jeno.
"Bye!"
Nyampe rumah, Renjun langsung pergi ke kamar.
Sedangkan Yoojin, dia pergi untuk mengganti baju nya terlebih dahulu. Baru setelah nya, dia pun pergi ke ruangan Hechie dan Harry untuk memberi nya makan.
Setelah beberapa menit di dalam sana, Yoojin pun pergi ke Dapur. Karena sudah maghrib, Yoojin pun memasak untuk makan malam.
Grepp
Yoojin kaget karena tiba-tiba dia di peluk sama seseorang. Tentu saja orang itu adalah Tuan Kim Doyoung, suami nya.
"Lho kok tumben udah pulang?" Tanya Yoojin dengan tatapan yang masih fokus memasak.
"Gapapa, aku lagi kangen sama kamu" Jawab Doyoung lembut.
"Doy, jangan megang-megang yang lain" Pinta Yoojin dan Doyoung cuma terkekeh.
"Malem ini ya?" Tanya Doyoung, Yoojin cuma ngangguk aja.
"Coba kamu menghadap sini dulu" Pinta Doyoung.
"Ga bisa doy, aku lagi masak dulu" Ujar Yoojin.
"Sebentar aja kok, ayoo" Rengek Doyoung.
Mau tidak mau Yoojin pun menuruti nya. Tapi sebelum itu Yoojin mematikan kompor terlebih dahulu.
Cupp
Doyoung melumat bibir Yoojin dengan lembut. Yoojin pun tanpa ragu membalas nya, karena sejujur nya Yoojin juga sangat rindu dengan sentuhan Doyoung.
"Muachh!" Ujar Doyoung sambil tersenyum.
"Ck! Sana gih mandi" Suruh Yoojin dan Doyoung segera pergi ke kamar.
Yoojin pun melanjutkan masakan nya tadi. 15 menit kemudian masakan pun jadi, dan Yoojin segera memanggil Renjun dan Minjeong untuk turun ke bawah.
Menu hari ini adalah chicken katsu dengan kare, itu adalah makan kesukaan tiga bersaudara itu. Akhirnya mereka pun makan malam bersama-sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
01 : Husband - Kim Doyoung
Fanfic𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜. 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 𝗦𝗲𝗿𝗶𝗲𝘀 𝟬𝟭 : 𝗞𝗜𝗠 𝗗𝗢𝗬𝗢𝗨𝗡𝗚 𝗩𝗲𝗿𝘀𝗶𝗼𝗻. Nama ku Yoojin. Usia ku adalah 21 tahun, aku kuliah di salah satu Universitas terkenal di Korea. Aku juga memiliki seorang kekasih, nama nya Doyoung. Kami sud...