37. Villa (1)

23 3 0
                                    

Hari ini Yoojin dan Doyoung akan membawa Yejun yang sudah berusia 2 tahun ke Villa bersama dengan teman-teman mereka. Yaitu Ryujin, Hyunjin, Johnny, dan Seohyun.

"Yejun mau ini hm?" Tanya Yoojin sambil memberikan sebuah makanan.

"Heum" Jawab Yejun, Yoojin pun mencubit pelan pipi Yejun karena gemas.

"Aigoo, lucu banget anak Papa" Kata Doyoung.

"Yang lain udah nyampe sana doy?" Tanya Yoojin.

"Kata nya Johnny sih udah" Jawab Doyoung.

Akhirnya mereka pun berangkat ke Villa nya. Iya, mereka berangkat sendiri-sendiri. Nanti ketemu nya langsung di Villa.

"Ryuu, Seohyun" Panggil Yoojin.

"Eh, wah gila sih gue kangen sama lo" Ujar Seohyun lalu memeluk Yoojin.

"Yow, Yoo" Sapa Ryujin dan langsung memeluk nya juga.

"Anak-anak kemana?" Tanya Doyoung ke Johnny.

"Di dalem" Jawab Johnny.

"TANTE YOO" Teriak Jhordan dan Joell.

"Eh kok pada teriak-teriak sih?" Omel Johnny.

"Maaf, Dad" Kata Jhordan dan Joell.

"Eh kabar kalian gimana nih? Tante Yoo dengar dari mommy kalian, kalo kalian berdua itu suka ngeluh karena tugas-tugas sekolah ya?" Tanya Yoojin.

"Iya tan, tugas nya banyak" Jawab Joell yang kini sudah berusia 4 tahun.

"Sok tau kamu!" Ledek Jhordan.

"Ih bener kok! Bukti nya abang sering ngomel-ngomel kalo di kamar" Ujar Joell kesal.

"Sekarang Jhordan kelas 3 ya?" Tanya Yoojin. Dan Jhordan pun mengangguk sebagai jawaban.

"Belajar yang rajin ya" Kata Yoojin.

Jhordan dan Joell dari kecil emang udah deket sama Yoojin. Apalagi si Jhordan, Seohyun sering menitipkan Jhordan ke Yoojin jika Seohyun dan Johnny memiliki urusan yang tidak memungkinkan untuk mengajak Jhordan.

"Yejunn" Panggil Joell.

"Heum?"

"Ayo kita ke dalam Yejun! Joell mau main sama Yejun" Kata Joell.

"Yaudah, ayo kita masuk dulu" Ujar Johnny.

Akhirnya mereka semua pun masuk ke Villa tersebut. Di dalam, Johnny pun mulai mengacak nomor-nomor yang akan di berikan kepada yang lain untuk menentukan kamar nya.

"Gue dapet nomor 3" Kata Doyoung.

"Gua dapet no 5" Kata Hyunjin.

"Oke sekarang giliran gue" Kata Johnny lalu mengambil kertas yang berisikan nomor kamar.

"Gue nomor 1" Ujar Johnny.

Lalu mereka pun menaiki tangga untuk melihat kamar masing-masing.

"Lumayan gede doy" Kata Yoojin, Doyoung ngangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lumayan gede doy" Kata Yoojin, Doyoung ngangguk.

"Yejun enggak ngantuk itu?" Tanya Doyoung, Yoojin menggeleng.

"Enggak doy, nanti deh aku mau nyusuin Yejun dulu" Jawab Yoojin.

"Aku nanti malem ya?" Tanya Doyoung

Yoojin cuma memutar kedua bola mata malas.

"Iya" Jawab Yoojin.

"Yaudah, pintu aku rapetin ya? Aku mau kebawah dulu" Ujar Doyoung seneng, emang dasar lelaki.

"Iya, doy" Balas Yoojin.

Doyoung pun pergi keluar kamar untuk menemui Johnny.

Sebenar nya, Yoojin sudah tidak menyusui Yejun lagi. Karena usia nya yang sudah 2 tahun, Yoojin memberikan nya dot untuk minum susu.

"Yejun nanti mandi yaa?" Tanya Yoojin.

"Enda(tidak)" Jawab Yejun.

Yejun memang sudah mulai bisa berbicara. Namun untuk sekarang dia hanya bisa berbicara, mwama(mama), pwapa(papa), heum(iya), enda(tidak).

Walaupun sedikit, tapi bagi anak usia 2 tahun itu adalah sebuah kemajuan. Apalagi Yejun juga sudah mulai memahami bicara seseorang.

"Lho kenapa enggak mau?" Tanya Yoojin.

"Mwama(mama)" Ujar Yejun.

"Iya, sama mama kok" Kata Yoojin gemes.

"Heum" Akhirnya Yejun pun mau mandi.

01 : Husband - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang