39. Villa (3)

22 3 0
                                    

"Pilih mantan terindah kamu atau aku?"

"..."

Enggak ada jawaban dari Doyoung.

Tapi perlahan Doyoung mendekatkan diri ke Yoojin. Dan ya, Doyoung mengangkat pinggang Yoojin dan menduduki nya di paha milik nya.

Sontak yang lain pun langsung kaget ngeliat nya.

"Kamu" Ujar Doyoung dengan posisi kepala yang berada di leher Yoojin. Dan Yoojin terus menatap mata Doyoung, begitupun dengan Doyoung sendiri.

"ASTAGHFIRULLAHALAZDIM" Teriak Ryujin.

"Eh?"

Plakk

Yoojin memukul lengan Doyoung.

"Ih kamu mah beb!" Ujar Doyoung.

"Lagian aneh-aneh aja deh" Omel Yoojin.

"Aigoo, uwu sekali" Ujar Hyunjin.

"Kita kapan ya kaya gitu lagi?" Tanya Johnny kepada Seohyun.

"Ck! Nanti aja, urusin dulu tuh anak dua biji" Jawab Seohyun kesal.

Mereka pun melanjutkan game Truth or Dare nya lagi.

Malam nya mereka semua pun menonton film bersama. Film horror. Anak-anak? Mereka udah pada tidur semua. Kecuali Jhordan.

Karena Jhordan emang suka film horror, jadi dia diajakin buat nonton bareng.

"Huaa" Rengek Seohyun ke Johnny karena kaget pas ada adegan jumpscare.

"Gak serem ini mah, kurang" Ujar Yoojin kepada Ryujin.

"Iya, bener" Kata Ryujin.

Ketika melihat Doyoung yang sedang ketakutan, Yoojin pun terkekeh dan lalu memeluk tubuh Doyoung.

Doyoung yang melihat nya pun kaget, tapi perlahan dia menikmati pelukan itu.

"Kalo takut gausah nonton doy" Ledek Johnny.

"Tau lu, dasar modus" Ledek Hyunjin.

"Biarin, modus sama bini sendiri ini" Ujar Doyoung santai.

Sedangkan Jhordan tetap fokus menonton dan tidak menghiraukan orang yang sedang bermesraan di sebelah nya itu, dia udah kebal dari kecil kaya nya.

1 jam berlalu, film pun berakhir. Semua orang pun langsung berpamitan dan kembali ke kamar masing-masing untuk tidur.

Malam nya, saat Yoojin ingin mengambil air di dapur, dia ngeliat ada Seohyun yang sedang duduk diam di sofa. Padahal ini udah malem, kenapa dia enggak balik tidur?

Yoojin pun akhirnya menghampiri Seohyun yang tengah terdiam di sofa itu.

Saat Yoojin ingin menyapa nya, Yoojin kaget karena tiba-tiba Seohyun menatap nya dengan tatapan seram.

Dan Yoojin juga bisa melihat kalau wajah Seohyun yang memucat.

"Lo kenapa?" Tanya Yoojin.

"..." Tidak ada jawaban dari Seohyun.

Yoojin pun semakin penasaran, ada apa dengan Seohyun?

"Hey"

Yoojin kaget saat pundak nya di pegang oleh seseorang, dan orang itu adalah Doyoung.

"Kamu kenapa?" Tanya Doyoung.

"Tadi ada Seohyun di sana" Ujar Yoojin dan menunjuk sofa.

"Mana? Enggak ada kok" Kata Doyoung.

"Hah? Masa sih?" Heran Yoojin. Padahal jelas-jelas dia tadi melihat Seohyun yang lagi duduk di sana.

"Kamu halu kali, ayo tidur" Ajak Doyoung dan menggandeng Yoojin pergi ke kamar.

Padahal sebenarnya Doyoung juga melihat sesosok di sofa itu. Tapi itu bukan Seohyun, melainkan sosok wanita dengan wajah yang menyeramkan dan juga memiliki tubuh yang sangat tinggi.

Tapi Doyoung mencoba menghiraukan itu dan membawa Yoojin pergi dari sana. Walaupun Doyoung takut, tapi dia harus menyingkirkan rasa takut nya demi Yoojin.

^^^

Siang ini adalah hari terakhir Yoojin dan Doyoung menginap di Villa. Karena sekarang, yang lain sedang berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Dan tentu setelah ini pasti mereka akan jarang bertemu di karenakan urusan keluarga masing-masing. Yoojin berharap di suatu saat nanti, Yoojin dan teman-teman nya itu bisa melakukan hal yang sama lagi seperti saat ini.

"Gue pulang ya" Pamit Yoojin. Yang lain nya mengangguk.

"Tante pulang ya Jhor, Joell" Pamit Yoojin dan mereka berdua mengangguk sedih.

"Bye tante, nanti pasti kita bakal kangen sama tante" Ujar Joell dan diangguki oleh Jhordan.

"Bye, guys" Ujar Doyoung.

Akhirnya Yoojin dan Doyoung pun pergi dari Villa tersebut.

Mereka sampe di rumah pada malam hari, Yoojin langsung menidurkan Yejun di kamar nya terlebih dahulu. Baru setelah nya Yoojin yang merebahkan diri di kasur miliknya.

"Yoo, ganti baju dulu gih" Suruh Doyoung, Yoojin pun menuruti nya dan segera pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaian nya.

"Yoo, aku mau ngomong" Ujar Doyoung.

"Kenapa doy?"

"Kalo misalnya aku ada tugas di luar negeri, kamu mau ikut?" Tanya Doyoung.

"Ya ikut lah" Jawab Yoojin.

"Emang kenapa?" Tanya Yoojin.

"Enggak apa-apa, itu kan misal nya doang" Jawab Doyoung.

"Tidur yuk" Ajak Yoojin. Doyoung mengangguk dan tidur bersama Yoojin.

01 : Husband - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang