22. Hampir Celaka

33 3 0
                                    

Jadi sekarang Yoojin lagi ada di rumah Seohyun. Dia datang hanya karena rindu dengan kedua anak Seohyun.

"Jhordan lagi ngerjain apa?" Tanya Yoojin.

"Tugas matematika, tante" Jawab nya.

"Joell makin lucu aja" Ujar Yoojin sambil menggendong Joell.

Sekarang sudah sore, saat nya dia pulang. Namun saat ingin pulang, dia di bius oleh seseorang yang misterius. Yoojin sudah berusaha untuk melawan, tapi kekuatan nya terkalahkan.

Yoojin terbangun di tempat yang sempit dan sangat gelap. Dia yakin kalau dia sedang di sekap. Dan tentu nya Yoojin tahu siapa pelaku nya. Terlihat bahwa disana sudah malam, di jam seperti ini pasti Doyoung sedang mencari nya.

Tiba-tiba ada sesosok wanita yang datang menghampiri nya sambil menenteng tongkat golf. Ya, orang itu adalah Yoon Hajeun.

"Hai, kita bertemu lagi" Sapa nya licik.

Yoojin tidak bisa melawan, karena tangan dan kaki nya yang di ikat. Dan juga mulut nya yang di tempel kan selotip.

"Duh, jadi makin gereget deh gua. Pengen cepet-cepet ngebunuh bayi lo" Ujar nya sambil menunjukan smrik nya.

Tapi tiba-tiba Hajeun berteriak histeris. Yoojin yang melihat Haejun seperti itu hanya bisa menatap nya aneh.

Dari yang Yoojin dapat kan, Haejun seperti nya mengalami gangguan jiwa dan sangat terobsesi dengan uang. Yoojin mencoba melepaskan ikatan tali di tangan nya, tapi nihil. Usaha nya gagal dan di ketahui oleh bodyguard Hajeun.

Plak

Hajeun menampar pipi mulus Yoojin dengan sangat keras. Dan hal itu tentu membuat Yoojin sangat terkejut.

Lalu Hajeun lanjut memukuli bagian kaki dan lengan Yoojin dengan tongkat golf

Di sisi Doyoung.

"Hyola, coba kamu lacak!" Perintah Doyoung saat tahu bahwa Yoojin di culik.

Dia tahu dari seseorang yang mengirimi nya pesan.

+628xxxxxxxx

Dtng lh jika ingin istri mu slmt
Bayi klian akn celaka!

Setelah melihat pesan itu, Doyoung segera pergi ke rumah Hyola dan meminta bantuan. Doyoung tidak datang sendirian, tapi dia bersama Minjeong, Renjun, Jeno, dan Jaemin. Sedangkan orangtua mereka menunggu kabar dari rumah.

"INI DIA" Teriak Hyola.

"Dimana?!" Tanya Doyoung.

"Di gudang lama dekat Kantor. Gudang Olivers" Jawab Hyola.

Doyoung, Minjeong, Renjun, Jeno, danJaemin segera pergi bersama Hyola dengan 4 bodyguard dan 2 teman Hyola yang pernah menjabat menjadi Mafia.

Sesampai nya disana, dua bodyguard memimpin di depan. Sedangkan dua yang lain nya menjaga belakang. Teman Hyola menjaga dari samping.

Mereka sudah sangat siap, bahkan mereka sudah membawa pistol beserta peluru yang bisa melumpuhkan lawan untuk beberapa saat.

"Well, akhirnya kalian datang" Sambut Hajeun.

Minjeong langsung panik melihat Yoojin yang sudah lemas dengan beberapa luka lebam di seluruh lengan dan kaki nya.

"Lo mau apa?" Tanya Doyoung dingin.

"Lo jadi suami gua, kita menikah. Dan meninggalkan wanita ini" Ujar Hajeun sambil menunjuk Yoojin yang tengah lemas dan kehabisan tenaga.

Namun Doyoung melihat gelengan pelan dari Yoojin.

"Enggak semudah itu dasar bodoh" Ujar Hyola dan langsung menembakan peluru lumpuh nya kepada kaki Hajeun.

"Well, ternyata lo emang bodoh. Lo berurusan dengan orang yang salah, Yoon Hajeun" Ujar teman Hyola, nama nya adalah Jang Eunchae.

"Eunchae? K-kenapa l-lo bantu m-mereka?" Tanya Hajeun.

Minjeong yang melihat situasi ini segera pergi menghampiri Yoojin dan segera melepaskan ikatan di lengan dan kaki Yoojin.

Sedangkan Jeno, dia sedang menghajar habis-habisan bodyguard di belakang Yoojin. Jeno menghajar nya dengan kekuatan penuh, karena kesal. Begitu pun dengan Jaemin. Renjun? Dia pergi untuk menelepin ambulans.

"Lo keterlaluan Hajeun, gua emang sahabat lo. Dan sebagai sahabat yang baik, gua harus membantu lo ke jalan yang lurus. Gua mau lo jadi orang yang baik, gua mau lo kembali kaya dulu. Yoon Hajeun" Ujar Eunchae. Setelah nya Hajeun pun pingsan.

Di rumah sakit.

Semua keluarga Doyoung sedang berkumpul menunggu dokter yang sedang memeriksa keadaan Yoojin di dalam.

Begitu dokter keluar, Yoona langsung bertanya-tanya bagaimana keadaan anak nya itu. Dan syukurlah, keadaan Yoojin dan bayi yang di kandung nya itu tidak mengalami luka yang serius. Namun, Yoojin harus di obati luka nya setiap hari nya agar lekas sembuh.

Keluarga yang mendengar kabar baik ini tentu sangat senang dan berterima kasih kepada Tuhan. Bahkan Doyoung sampai menangis.

01 : Husband - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang