Saat senyuman berubah jadi kagum, saat gelak tawa berubah menjadi sayang dan saat persahabatan berubah jadi cinta.
🎭
Jung Eunji gadis tomboy berusia 20 tahun tersenyum tipis melihat pemandangan sepasang manusia yang terlihat begitu bahagia. Bahkan siapapun yang melihat kebersamaan keduanya pasti akan merasa iri dengan mereka.
Gadis itu menghela napas panjang beberapa kali. Mengubah raut wajahnya, mengubah senyum tipisnya menjadi senyum lebar tiga jari. Setelah memantapkan hatinya gadis itu berjalan mendekat ke arah sepasang kekasih itu berada.
Eunji tidak yakin, apa mereka benar-benar sepasang kekasih atau bukan. Hanya saja rumor yang beredar mengatakan jika perempuan cantik itu memang sudah lama menyukai si sahabat. Mengingat keduanya juga akhir-akhir ini sering menghabiskan waktu berdua di kampus.
Eunji sendiri bingung, bagaimana mungkin wajah datar milik pria itu mampu meluluhkan banyak hati wanita.
Ia tersenyum kecut. Bukankah dirinya juga masuk dalam jejeran wanita itu."Oh Jung-aa akhirnya kau datang juga. Apa kau tahu kami sudah menunggu mu sejak tadi. Jangan bilang kau ketiduran lagi.." dengus seorang pria berkulit putih.
Eunji mencebikkan bibirnya "ciih.. bilang saja kau senang karena aku terlambat. Jadi kau bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan Jieun".
Gadis cantik yang bersama Lee Jieun tersipu malu mendengar perkataan Eunji. Sedang si pria hanya menatap datar padanya.
"Ayo. Katanya buru-buru.." Eunji dengan langkah sigap meninggalkan kedua orang yang masih sibuk dengan acara malu-malu kucingnya.
Si pria pun lantas mengajak gadis yang sejak tadi menemaninya. Lalu menyusul Eunji yang sudah mereka tunggu tapi dengan seenaknya saja langsung pergi begitu saja.
"Yaaa tunggu.." teriak si pria.
***
Eunji menatap jengah pada Min Yonggi. Pria yang memiliki kulit lebih putih darinya dengan seenaknya saja masuk ke dalam kamarnya. Laki-laki itu memang sudah biasa masuk kedalam kamar si gadis. Mengingat mereka sudah berteman sejak kecil."Yaaaak keluar dari kamarku. Aku ingin tidur". Seru Eunji sambil berkacak pinggang. Ia menatap Yonggi yang begitu santai berbaring di atas ranjangnya. Sedang si pelaku dengan tidak begitu peka akan emosi si pemilik ranjang yang ia invasi tidak juga bergeming dari tempatnya.
Eunji mendengus saat dirinya diabaikan begitu saja. Gadis itu menghembuskan nafasnya kasar. ia lalu memilih duduk di meja belajarnya. Membuka laptopnya lalu terlihat ia mengetik sesuatu di benda berbentuk segiempat itu.
Min Yonggi melirik ke arah gadis yang sudah duduk anteng. Sebenarnya ia sengaja, ia memang suka memancing emosi sahabat wanitanya itu. Entahlah ia suka melihat wajah marah milik gadis itu.
Pemuda itu lalu bangun dari posisinya, terduduk sebentar lalu melangkah mendekati Eunji. Ia membungkukkan badannya, untuk melihat apa yang sedang dilakukan gadis itu.
"Kau sedang mengerjakan apa?" Tanyanya tepat di samping telinga Eunji.
Eunji yang sedang fokus mengerjakan sesuatu, tersentak kaget saat rungunya mendengar suara Min Yonggi begitu tiba-tiba. Ia menolehkan wajahnya dan bertepatan dengan itu kedua manik indahnya bertubrukan dengan manik kelam milik Min Yonggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOENG EUNJI
Short StoryBerisi cerita pendek terinsipirasi dari beberapa film dan ide author dengan main castnya Jung Eunji.