29. Kenapa?

1.6K 171 18
                                    

'Sempat bahagia hingga akhirnya kembali terluka'
~Agrilia putri Argadana~

'Aku akan kembali, tapi tidak tahu kapan'

~Bagaskara Antonie Pradipta~

Kejadian satu minggu yang lalu membuat Kevin memutuskan untuk pindah bersama Lia ke rumah yang berada di perumahan dekat SMA Cakrabuana.

"Kita bakal tinggal di sini," ujar Kevin. "Gue, cuma enggak mau kalau lo kenapa-kenapa." Kevin melirik Lia yang tampak memerhatikan suasana rumah. Rumah ukuran minimalis dua lantai terkesan bikin nyaman dengan taman kecil yang ada di depan rumah membuat suasana rumah itu terkesan asri. "Yang tahu lo tinggal di sini cuma Bagas."

"Den Kevin, Non Lia sini biar Bibi bawa kopernya ke dalam." Seorang wanita paruh baya datang menghampiri Kevin dan Lia. Wanita paruh itu pembantu Kevin.

"Makasih, Bi," ucap Kevin. "Lia, kenalin ini namanya Bi Susi. Dia akan bekerja di sini," ujarnya.

"Lia masuk ke kamar dulu,Bang, Bi." Gadis cantik yang mengenakan hoodie putih melangkah menuju kamar barunya yang ada di lantai dua.

Lia menginjakkan kakinya di lantai kamarnya. Ukuran kamar yang sekarang lebih kecil dari kamar Lia yang sebelumnya. Gadis cantik itu dibuat berdecak kagum dengan suasana kamarnya yang saat ini.

"Gila! Kamarnya keren banget," ujar Lia.

Lia berjalan mendekati jendela kamarnya. Mata cantiknya menangkap objek seorang cowok yang tengah mengisap rokok di balkon. Cowok itu penampilannya benar-benar terlihat sangat acak-acakan.

"Dia kenapa?" tanya Lia entah ke siapa.

Gadis itu beralih meraih ponselnya yang sejak tadi terus terdengar notifikasi masuk. Lia bersandar di headboard sembari membaca beberapa pesan masuk dari Bagas. Pesan dari Bagas berhasil membuat bibir gadis itu tidak henti-hentinya membentuk lengkungan tipis yang indah.

"Udah tahu gue baper tapi, malah nanya gitu! Aaaaa Abang Kevin! Lia baper." Satu buah baskom kecil melayang sempurna hingga mengenai kepala gadis itu. Pelaku utamanya yaitu Kevin.

"Diam anjir! Gak usah teriak-teriak!"

"Gue lagi seneng banget, Bang," ujar Lia.

"Gue mau kerja. Lo kalau mau keluar harus hati-hati jangan sampai ada yang tahu kalau lo tinggal di sini terutama mama, papa,Lea dan anak buah papa," ucap Kevin.

"Rumah yang ada di samping rumah kita itu rumah teman satu kelas gue, Bang," ujar Lia memberi tahu.

"APA?" Kevin terpekik hal tersebut sontak membuat Lia yang ada di samping Kevin terlonjak kaget.

"Buset! Gak usah teriak kayak gitu, Bang! Dia itu Erland saudara kembarnya Erlangga," jelas Lia.

"Lo, yakin kalau itu kembarannya Erlangga?"

***
Sore ini seharusnya Bagas mengajak Lia pergi ke Gramedia untuk membeli beberapa buku untuk persiapan mengikuti UTBK. Namun, cowok itu terpaksa harus membatalkannya lantaran ayahnya menyuruhnya untuk pergi ke restoran mewah yang ada di kota Jakarta. Sebagai gantinya, Bagas memilih untuk membelikan Lia boneka boba dan beberapa cokelat yang menjadi kesukaan Lia.

A&B | Kita Belum Usai [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang