17. Regan VS Bagas

1.4K 196 12
                                    

Hallo

Kalian mau A&B | kita belum usai rajin update?

Kalian nemu cerita ini dari mana?

WhatsApp?

Tiktok?

Instagram?

Facebook?

Telegram?

Rekomendasi teman?

Mandiri?

Aku bawa kabar gembira!

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu ya!

Happy reading

"Lia ... Lia buruan nyanyi lagu ini. Ini enak banget lagunya gue juga suka." Ratu memasangkan earphone ke telinga Lia. Bibir Lia berkedut kala mendengar alunan musik yang indah. "Enak lagunya, Rat."

"Gue sering nyanyi lagu ini," lanjut Lia.

"Okeh! Sekarang lo nyanyi di sini." Ratu menaikkan sebelah alisnya. "Berani?"

"Lo saja," balas Lia.

Ratu berdecak sebal. "Turuti kata-kata gue ih."

"Emangnya lo siapa?" Lia terkekeh pelan.

"Kejam bener lo!" Ratu beranjak dari duduknya. Gadis cantik yang mengenakan sweater warna hitam itu menghampiri Arya yang tengah duduk di samping Bagas.

"Arya, gue pinjam gitar," ujar Ratu.

"Okeh!" balas Arya tanpa melirik Ratu. Bukan sombong tapi, Arya sangat sibuk dengan organisasi OSIS-nya. Bagas membuka semua kancing bajunya. Cowok itu menyandarkan punggung di kursi kayu seraya meneguk minuman dingin rasa jeruk. Dahi dan leher Bagas sedikit berkeringat membuat cewek-cewek yang jajan di warung depan sekolah (WDS) ingin mengelap keringatnya.

"Gue mau balik soalnya abang gue nelepon, Tutu," ujar Lia berusaha mencari alasan agar bisa pergi dari sini.

"Lo bohong. Gue tahu," balas Ratu.

"Gue ngantuk belum tidur," keluh Lia.

"Gue enggak butuh alasan lo, Lia." Ratu menyerahkan gitar ke Lia. "Buruan nyanyi nanti selepas itu bisa balik."

"Tapi, lo yang nganterin gue, ya?" Lia memohon agar Ratu menuruti keinginannya yang sederhana.

Ratu mengganguk. "Gue anterin balik."

Lia menatap gitar yang saat ini ada di hadapannya. Gadis itu mulai mencari posisi yang enak. Perlahan gadis itu mulai mengambil napasnya dalam-dalam. Jari jemari lentiknya begitu lihat memainkan senar gitar sesuai kunci lagu yang Lia bawakan saat ini.

"Dear diary ku ingin bercerita
Semalam aku bermimpi
Bermimpi bertemu dengannya
Kan ku tulis semua cerita ini
Begitu senangnya hariku."

Suara yang terdengar lembut mengalun indah di telinga orang-orang yang ada di WDS. Semua orang yang ada di sana berdecak kagum kala mendengar setiap bait lagu yang dinyanyikan Lia. Gadis itu terlihat sangat menjiwai lagu yang dia nyanyikan. Jari jemari lentiknya terlihat sangat lihai memainkan senar gitar.

A&B | Kita Belum Usai [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang