Sorry guys up nya lama hehe
Jumpa lagi kita yyaaa!!!
•••
Dalam perjalanan Alvano terus merapalkan doa doanya agar Nadin baik baik saja. Seharusnya ia tenang saja, karena ini sudah menjadi kebiasaan Nadin saat sesudah menangis. Kalian ingat tidak? Sehabis menangis Nadin memang akan tertidur seperti pingsan biasanya.
Tapi, Alvano akan tetap memeriksanya.
Sesampainya di RS WESLEY ia menggendong Nadin ala bridal style dan segera membawanya pada Dokter kepercayaannya. Dokter Willy!
"Ada apa dengannya?" tanya Dokter saat Nadin sudah terbaring dibrankar.
"Dia tiba tiba pingsan."
Dokter mengangguk lalu menghela napasnya dan tersenyum, membuat Alvano tidak puas dengan jawaban yang diberikan. Ia pun menaikkan alisnya tanda ingin penjelasan yang lebih pasti dan yakin.
"Kenapa Dokter?" Alvano mengusap wajahnya dengan gusar tatkala Dokter malah terkekeh kecil.
"Dia hamil."
"Siapanya yang hamil?" cengo Alvano.
"Nadin hamil, istri manjamu."
"Kau ini, inikah yang dinamakan lelaki cool? Dan memiliki pemikiran cepat?" lanjut Willy ejek kecil.
"Sepertinya kau tau. Apa kau jarang menonton tv?! Jika ya, kau memang ketinggalan jaman, atau kau memang tidak mempunyai ponsel?" ucap Alvano mengembalikan dengan nada tak terimanya.
"Ck! Kau ini! Tentu ada bodoh!" kesal Willy menjitak kepala Alvano.
"Jangan mengataiku bodoh Willy!!" kesal Alvano.
"Kau yang memulai!"
"Kau duluan!"
"Kau!"
"Kau, kenapa harus kau lemparkan padaku?!"
"Tetap saja Kau!"
Beginilah jika mereka bertemu, tidak berhenti saling mengejek dan tentunya pertengkaran ini selalu terjadi, hanya untuk mengikat seberapa akrabnya mereka. Dan, candaan mereka tidak dibawa kehati. No Baperan!
"Kalian ribut sekali!!!" ringis Nadin telah bangun dari tidurnya.
"Eh?" balik Alvano langsung mendekati Nadin begitupun dengan Willy yang memeriksanya dengan cekatan.
"Sayang, dia mengajak ku adu mulut tadi!" adunya seperti anak pada Mama nya.
"Eleh ngadu kerjanya! Inikah yang dinamakan—"
"Diam!" balas Alvano cepat membuat keduanya terkekeh
•••
Hamparan pasir putih pantai membuat kesan yang menarik. Apalagi, angin angn dilautan membawa keharmonisan bagi keluarga kecil yang sedang tertawa bersama. Seorang wanita cantik terduduk santai dikursi pantai yang selonjoran, dengan matahari yang sedikit mengenai kaki jenjangnya. Ia sedang menatap kearah dua lelaki yang ia cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND [END]
RomancePertemuan secara tak sengaja menimbulkan perasaan sejak kecil. Berpisah bukan hal yang mudah. Bertemu dengan gadis yang merubah semuanya. Dan sosok lelaki yang mampu berjuang dan bertahan. Sampai suatu ketika, kebenaran itu terungkap. Sreeettt.... U...