48

375 38 0
                                    

Aku sampai di rumah sore hari, tetapi ketika masuk ke dalam, keadaan rumah benar-benar sepi. Tidak ada satu orang pun di dalam.

Seokjin dan Yoora belum kembali kah? Atau sudah tetapi mereka sedang tidur?

Jadi, ku langkahkan kaki ke kamar kami untuk memeriksa. Tapi tidak ada siapapun di kamar.

"Belum selesai?", panggilanku dijawab oleh Seokjin di dering ketiga.

"Sedang makan siang terlambat."

"Yoora baru makan siang? Kenapa begitu?"

"Kau tidak akan percaya ini. Sungguh."

"Kenapa? Kenapa Yoora belum makan? Ini sudah sore."

"Tadi, saat aku rapat, Yoora menangis karena mencariku. Jimin dan Jungkook panik dan tidak tahu harus bagaimana. Untung saja ada Yoongi datang, lalu Yoora berhenti menangis saat di gendong Yoongi."

"Yoongi?"

"Iya, Yoongi. Putri kita asik bermain di studio Yoongi sampai sore begini. Aku ajak dia pulang untuk makan, dia menolak karena Yoongi memberinya roti ikan tadi ketika aku masih di ruang rapat. Aku juga tidak ingin memaksa, karena takut dia mengamuk. Jadi ya, dia baru makan jam segini."

"Ya sudah kalau begitu. Tapi dia oke, kan?"

"Oke."

"Serius? Sepertinya kau tidak yakin."

"Serius, dia oke. Ini dia sedang makan makanannya ditemani Taehyung. Sesudah itu kami akan pulang."

"Baiklah kalau begitu, aku tunggu di rumah ya?"

"Kau sudah makan? Mau aku belikan sesuatu saat jalan pulang?"

"Tidak perlu, mungkin nanti aku akan makan salad yang pagi tadi aku buat saja."

"Kenapa? Kalau kau mau, aku bawakan nanti saat pulang."

"Jangan, aku rasanya tidak ingin makan makanan berat malam ini. Sepertinya aku agak mabuk darat. Jadi mungkin aku akan mandi dan beristirahat saja."

"Kau oke? Aku pulang sekarang, ya? Berbaring saja, jangan lakukan apapun. Nanti aku yang akan siapkan makanan untukmu. Mengerti?"

"Baiklah, aku istirahat dulu, ya. Kau dan Yoora hati-hati di jalan."

"Oke, Sayang. Istirahat lah kalau begitu. Aku tidak akan lama kok."

"Hmm."

"I love you."

🍁🍁🍁

AFTER MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang