Setelah selesai mandi Aurel membantu Damar berpakaian, Damar diam memperhatikan wajah cantik Aurel yang begitu menggoda meksipun Aurel hanya diam tidak melakukan apa apa.
"Cantik banget kamu sayang..." Ucap Damar dengan tangannya yang mengelus bibir Aurel dengan bernafsu.
"Sudah selesai..." Ucap Aurel yang sudah selesai membantu Damar berpakaian, Aurel tidak menghiraukan Damar yang mengelus bibirnya.
Cup
"Mau pulang jam berapa?" Damar bertanya tapi sebelum itu ia mengecup bibir Aurel yang terus saja menggoda dirinya.
"Terserah Mas saja." Aurel yang masih kangen langsung memeluk tubuh kekasihnya, Aurel rasanya ingin selalu didekat Damar untuk saat ini.
"Aku masih kangen Mas...," Aurel mendongak menatap wajah Damar yang lebih tinggi darinya.
"Mas juga masih kangen sama kamu sayang..." Damar mengangkat tubuh Aurel, lalu menggendongnya dengan sangat mudah.
"Mas!!" Pekik Aurel yang sangat kaget karena Damar menggendongnya dengan tiba tiba.
"Hmm bikin aku kaget aja sih Mas..."
Damar hanya menanggapi dengan senyuman, ia membawa tubuh Aurel ke sofa lalu membaringkannya dengan perlahan.
"Cium dulu ini," ucap Damar sambil menunjuk bibirnya.
"Cup... muachh...," tanpa ragu Aurel mencium bibir Damar, Aurel menatap wajah Damar dengan lekat.
"Kita baru selesai mandi Mas..." Aurel memeluk tubuh Damar karena malu.
"Memangnya kenapa?"
Damar membenamkan wajahnya di leher Aurel lalu ia mencium dan menghisap leher Aurell dengan penuh nafsu.
Mereka berdua jika tetap bersama maka tidak akan berakhir untuk saling menyentuh dan menikmati waktu yang ada.
"Ahhh gelii..." Aurel tertawa dengan girangnya bermesraan dengan Damar setelah beberapa hari yang lalu ia terus menangis dan menangis.
***
Saat sang kakak sedang bermesraan di kamar dengan calon suaminya, di sini Yuna sedang menunggu Pak Aji yang akan mengantarkannya tapi sangat lama.
Yuna menundukkan kepalanya ketika tiba tiba saja ada Rega yang datang dengan wajah yang terlihat kalut.
Rega hari ini akan berangkat karena ia tidak mungkin di sini setelah apa yang terjadi, Rega akan kembali kuliah dan melupakan Aurel yang sama sekali tidak memiliki rasa padanya.
"Mau ke mana?" Tanya Rega dengan tatapan yang mengintimidasi Yuna.
Rega masih berada di motornya menunggu jawaban Yuna, tapi bukannya menjawab Yuna malah memalingkan wajahnya.
"Cewek aneh!" Ucap Rega dengan sedikit lantang tapi tidak membuat Yuna melihat ke arahnya.
"Ayo naik..!" Ucapan Pak Aji membuat Yuna bergegas pergi tanpa menoleh sedikitpun ke arah Rega.
"Lebih parah dari kakaknya, budeg apa gimana tuh anak...?" Rega dengan kesal turun dari motor untuk membawa barang-barangnya.
Saat masuk rumah, Rega diam diam dengan cepat membawa barang-barangnya karena ia malu jika harus pamit dengan ayahnya yang sudah tahu perbuatannya.
***
"Ahhh Mashh..."
Nafas Aurel terengah-engah ketika kepala Damar masuk ke dalam pakaiannya, saat pakaian Aurel tidak dibuka maka kepala Damar yang masuk langsung melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Single Daddy
RomanceDamar seorang ayah tunggal dengan dua anak yang selalu dibuat pusing oleh anak sulungnya yang bernama Rega. Damar memutuskan untuk mencari seorang gadis yang tepat untuk anak sulungnya tapi di saat ia menemukan gadis yang tepat, Damar tidak melamar...