Aurel diam diam memperhatikan Damar yang sedang duduk di tempat yang sedikit tersembunyi, Aurel tersenyum saat tatapan mata keduanya beradu.
"Mau pesan makan apa?" Ucap Rega kepada Aurel, Rega menatap mata Aurel dengan tatapan yang lembut.
"Mmm aku mau ke toilet dulu, kamu bisa pesan makanan apa saja untuk aku." Aurel bangkit berdiri dengan mata yang curi curi pandang kepada Damar.
"Lebih baik aku tunggu kamu aja, dari pada nanti kamu tidak suka." Rega berkata dengan susah payah karena harus bertutur kata yang baik kalau dihadapan Aurel, Rega yang terbiasa berkata kasar sedikit kesulitan jika harus mengatakan perkataan yang baik.
Aurel hanya mengangguk lalu berjalan menjauhi meja Rega, Aurel berjalan tapi matanya terus memperhatikan Damar.
Saat Aurel sudah tidak terlihat lalu Damar bangkit berdiri, Damar menyusul Aurel yang entah mau ke mana.
Damar berdiri memperhatikan sekitar untuk mencari keberadaan Aurel.
"Sayang..." Ucap seorang wanita yang tiba tiba saja memeluk tubuh Damar dari belakang.
Damar langsung berbalik ketika ada yang memeluknya begitu saja, Damar mengerutkan keningnya ketika melihat Aurel memeluknya di tempat umum seperti ini.
Tangan Damar terangkat membelai wajah Aurel, Damar merasa jika Aurel sedikit berbeda saat ini.
"Ikut Mas," Damar menarik tangan Aurel. Damar membawa Aurel ke pojokan tempat yang sepi.
"Mas ada urusan sayang, kamu jaga diri baik baik nanti kalau ada apa apa langsung hubungi Mas." Damar membelai wajah Aurel dengan lembut.
"Humm mau ikut sama Mas..." Aurel memeluk tubuh Damar, Aurel tahu kalau bersama Damar akan lebih menyenangkan meksipun Damar mesum.
"Ya sudah ayo kita pergi," Damar menyetujuinya jika Aurel mau ikut pergi dengan dirinya.
"Tapi Aurel lagi sama Rega, nanti Mas main ke rumah aku ya..."
Damar mengangguk membuat Aurel tersenyum senang.
"Kamu makan yang banyak tadi belum makan sama sekali, biar Mas pesankan makanannya. Muach, ada apa apa langsung hubungi Mas."
Setelah mengecup bibir Aurel, Damar langsung pergi untuk memesan makanan. Aurel memperhatikan Damar dengan wajah tersenyum.
***
Aurel kembali duduk di tempatnya, lalu tak lama datang pesanan makan Damar untuk Aurel dan Rega.
Rega mengerutkan keningnya tidak mengerti, dia belum pesan karena menunggu Aurel terlebih dahulu tapi makanan sudah datang.
"Kamu yang pesan?" Tanya Rega yang membuat Aurel sedikit terkejut.
"Mmm, iya..." Jawab Aurel dengan sedikit gugup.
"Kok kamu tahu makanan ke sukaan gue," ucap Rega dengan sedikit menggelengkan kepalanya karena mengatakan kata gue.
"Aku ngasal saja tapi bagus 'kan jika kamu suka," Aurel memilih untuk melahap makanannya dari pada menjawab pertanyaan Rega.
Rega terdiam memperhatikan Aurel yang mendadak berubah, sebelumnya Aurel terlihat diam saja tapi sekarang Aurel terus saja tersenyum membuat Rega curiga.
Rega memperhatikan sekitar, ia ingin tahu apakah ayahnya berada di sini atau tidak. Rega tidak melihat keberadaan ayahnya di sini, Rega memilih untuk menyantap makanannya.
***
Damar dan keluarga Aurel sedang mempersiapkan acara pernikahan, Damar tahu jika Aurel tidak akan bisa selalu ada untuk seminggu ini, jadi Damar ingin membuat kejutan dengan mempersiapkan acara pernikahan untuk Aurel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Single Daddy
RomanceDamar seorang ayah tunggal dengan dua anak yang selalu dibuat pusing oleh anak sulungnya yang bernama Rega. Damar memutuskan untuk mencari seorang gadis yang tepat untuk anak sulungnya tapi di saat ia menemukan gadis yang tepat, Damar tidak melamar...