Married with Single Daddy

After Married: 2

Damar mengubah posisi tubuh Aurel menjadi menungging, pantat yang mulus membuat Damar benar benar bergairah dan bersemangat.

Tangan Damar mengelus pantat Aurel, lalu jari tangannya membelai lubang vagina yang sekarang sudah menjadi miliknya.

Cup cup cup

Damar mengecup lubang cinta Aurel, lalu dengan lembut Damar membuka kaki Aurel agar semakin terbuka.

"Mas...?" Aurel membuka suara.

"Hmm, kenapa sayang?" Damar memeluk tubuh Aurel, Damar menciumi punggung dan leher Aurel dengan penuh semangat.

"Hmm, kenapa aku harus menungging seperti ini?" Aurel menoleh ke belakang yang langsung dihadiahi ciuman oleh Damar.

"Mas pengen mencobanya," hanya itu jawaban Damar, Aurel hanya mengangguk saja, Aurel seperti tidak mengerti apapun saat ini.

"Shhh Mashhh..." Aurel mendesis saat Damar kembali akan memasukinya.

"Mashh... Ahhh..."

Aurel sedikit kesakitan membuat Damar terus menciumi pundak Aurel, setelah benar benar masuk Aurel mulai merasa nyaman meskipun miliknya terasa sesak.

Cup cup

Aurel menikmati kecupan yang diberikan oleh suaminya, Aurel menoleh ke belakang lalu mencium bibir Damar dengan penuh sayang.

"Mmhh... Mash..."

Damar mulai bergerak membuat Aurel mulai mendesah tak karuan.

"Ahhh... ahhh..." Suara desahan Aurel semakin menjadi saat tangan Damar meremas payudaranya dengan sodokan yang terus mengguncang tubuhnya.

Plok plok plok

Gerakan Damar semakin tidak terkendali, Aurel mencengkram selimut dengan erat ketika tubuhnya kembali hampir sampai puncak kenikmatan.

Plok plok plok

Suara perpaduan dua kelamin begitu terdengar sangat nyaring, ditambah suara desahan Aurel yang semakin membuat suasana semakin panas.

"Ngghhh... Mashhhh akuhhh..., Sampai ahhh....."

Tubuh Aurel ambruk tapi dengan cepat Damar menahannya. Nafas Aurel memburu menikmati orgasmenya yang kesekian kali.

Cup cup cup

Damar tidak ingin egois, ia membiarkan Aurel menikmati pelepasannya. Damar menciumi punggung Aurel dan mengelusnya dengan lembut.

"Lagi ya sayang...?" Tanya Damar saat Aurel mulai bisa bernafas teratur.

"Mmhh... Mash aku lemes..."

Ini hanya sebagian ya seperti sebelumnya..., kalian mau aku tetap up meskipun sebagian atau tidak? Banyak juga yang minta dan juga banyak yang tidak ingin karena tanggung.

Memang tanggung sih😁, aku pindah ke karyakarsa ketika ceritanya sudah dewasa.

Aku gak akan Up lagi jika kalian memang merasa tidak ingin lagi, jadi mungkin ini yang terakhir.