Jangan lupa baca cerita baru Yuna dan Rega (Sequel: Mission Love)
Suara nafas memburu, pasangan suami istri berlari tanpa ragu untuk meninggalkan kota. Sang wanita menatap lelakinya yang babak belur sampai wajahnya tidak dikenali."Haaahhh..." Bukan hanya karena lelah tapi rasa tegang yang membuat nafas keduanya sampai terengah engah.
Gadis itu adalah Yuna. Yuna menatap tangannya yang digenggam erat oleh suaminya memasuki sebuah hutan belantara.
Yuna mengambil keputusan besar untuk memilih melanjutkan hidup dengan sang suami dan melupakan masalah yang membuat keduanya bisa bersama. Yuna berpikir bahwa pria yang menggenggam tangannya saat ini sama sekali tidak berhak menanggung dosa atas apa yang tidak diketahuinya.
Dalam hidup ini memperjuangkan sebuah cinta tidak harus untuk laki-laki, dalam kisah cinta keduanya Yuna yang harus berjuang karena takdir ingin membuat Yuna menjadi wanita yang kuat.
Rega suaminya menyimpan mobil jauh dari tempat tujuannya. Tujuannya adalah supaya tidak ada yang mengetahui tempat persembunyian miliknya. Meskipun mobil ini sudah jauh dari pemukiman tapi tetap saja Rega ingin berjaga-jaga.
Tanpa kata Yuna hanya diam patuh, Yuna terbiasa melakukan sesuatu tanpa harus membantah sehingga saat ini ia bisa diam sabar tanpa bertanya sepatah katapun.
Setelah berjalan jauh sampailah keduanya di rumah kayu yang sangat indah dengan desain sederhana. Rega menyorotnya dengan senter yang ia genggam.
"Tunggu, aku hidupi dulu listriknya." Rega memberikan senternya ke tangan Yuna.
Yuna mengarahkan cahaya senternya ke arah Rega, Rega berbalik tersenyum karena istrinya itu sangat pengertian.
Rega menghidupkan genset, Rega melihat bahan bakar genset yang untungnya masih banyak tapi lebih baik menghemat karena keduanya tidak tahu sampai kapan akan bersembunyi seperti ini. Setelah semuanya aman, Rega kembali menghampiri Yuna.
"Ayok," Rega kembali menggenggam tangan Yuna.
Keduanya tersenyum saling berpegangan tangan lalu melangkah untuk melanjutkan babak baru dalam kehidupan pernikahan dan kisah cintanya.
***
Semua barang yang ada di ruangan ditutup kain putih, Rega langsung membawa Yuna ke kamar yang terlihat nyaman dengan ranjang kayu dengan kasur minimalis.
"Ada P3k?" Tanya Yuna dengan raut wajah khawatir.
"Ada," Rega keluar sebentar lalu kembali dengan P3k di tangannya.
Yuna melihat P3k di tangan Rega, ia tidak tahu bahwa tempat ini memiliki barang seperti itu.
"Air bersih?" Tanya Yuna lagi.
Lagi lagi Rega keluar kembali dengan sebaskom air putih di tangannya.
Yuna menarik tangan Rega untuk duduk di ujung kasur, Yuna dengan perlahan membersihkan luka Rega dengan sangat hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Single Daddy
RomanceDamar seorang ayah tunggal dengan dua anak yang selalu dibuat pusing oleh anak sulungnya yang bernama Rega. Damar memutuskan untuk mencari seorang gadis yang tepat untuk anak sulungnya tapi di saat ia menemukan gadis yang tepat, Damar tidak melamar...