Play song :
Mytha Lestari - Begitulah
"Kalian ngapain di sini?" suara Langit menggema.
Mereka terdiam, kemudian saling pandang satu sama lain.
"Kalian ngapain di sini?" Langit mengulang pertanyaannya sambil melangkah mendekat. Dia melirik Rhea yang terdiam lemas di punggung Nagara. "Rhea kenapa?" Langit merubah pertanyaan. Tangannya bergerak untuk menyentuh bahu Rhea namun Nagara bergerak menjauh.
"Dia kedinginan,"
Langit menarik tangannya yang menggantung di udara. "Ya, maksudnya kenapa bisa kedinginan kayak gini?"
"Itu si Rhea tidurnya suka jalan-jalan gitu!" Dona berdalih membuat semua orang kini menatapnya. Ide Dona tidak buruk juga.
"Iya, si Rhea suka jalan-jalan gitu kalau tidurnya. Eh, dia malah ke sini dan akhirnya nyebur." Luna menambahkan. Mereka mengangguk mengiyakan.
"Kok bisa jauh banget sampe sini?"
"Dua hari yang lalu aja dia sampe ke kantin!" ucap Dona. "Iya 'kan, guys?"
Mereka mengangguk bersamaan.
Dona tersenyum kaku, lalu menatap Langit lagi. "Lo sendiri ngapain di sini?"
"Gue?" Langit menunjuk dirinya sendiri. "Gue lagi latihan renang."
"Jam segini?" Alfa bertanya.
Laki-laki itu mengangguk mengiyakan. "Sebentar lagi ada lomba antar kelas itu, kan?"
Luna mendelik. "Ya, tapi kenapa harus jam segini? Bisa 'kan siang-siang lo latihan? Lagian tanpa latihan kayak gini aja kayaknya pasti lo yang menang." Ujar Luna.
Langit tersenyum miring. Tangannya menyibakkan rambut basahnya ke belakang. "Iya, sih. Tapi ini udah jadi kebiasaan buat gue setiap mau ada pertandingan." Langit menatap Rhea lagi. Sebenarnya dia masih sangat curiga dengan orang-orang ini. Untuk apa mereka malam-malam datang ke sini?
"Rhe, lo bener-bener gak papa?" tanya Langit lagi. Rhea hanya menggeleng pelan.
"Yuk, cabut." Ajak Nagara lantas melangkahkan kakinya terlebih dahulu. Tetapi sebelum benar-benar meninggalkan Langit, Nagara membalikkan tubuhnya sedikit, mengatakan sesuatu. "Lo untuk saat ini jangan berenang di sini, terutama malem-malem. Itu saran gue."
Langit terdiam mendengarkan ucapan Nagara. Memangnya kenapa? Selama ini dia berenang malam-malam di sini tidak terjadi apa-apa. Justru berenang jam segini menyenangkan baginya karena tidak ada yang menganggu.
**
Tiga hari berlalu sejak kejadian malam itu. Selama tiga hari itu mereka mencari informasi tentang hantu laki-laki yang kini masih ada di kolam renang SMA Praba. Sedikit banyak mereka berhasil mendapatkan infomasi hasil dari tanya-tanya dan sumber infomasi lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST ROOMS [SELESAI]
Teen Fiction(Ghost series #4) Ada sepuluh pintu misterius di asrama terbengkalai dekat sekolah. Lalu, dengan bodohnya Rhea dan Nagara membuka pintu yang tak pernah tersentuh selama puluhan tahun itu. Teror pun dimulai, namun ingat peraturan ini; Membuka satu pi...