Prolog

1.5K 73 0
                                    


Aku melihat ke dalam matamu, kau menatapku dengan tatapan penuh rasa curiga. kau telah membantai semuanya di depan mataku, darah bercucuran dimana-mana. tapi bagaimana aku masih mencintaimu, bahkan tanganku yang memegang pistol tak sanggup menekan pelatuknya. kau benar-benar di hadapanku. 

Lotus    : Sampai kapan kau akan berpura - pura? rose? ah bukan, Rum?

Rum      : Bagaimana denganmu Lotus? rahasia mana lagi yang kau sembunyikan dariku? sampai kapan kau akan membohongiku?

Lotus    : Sejak awal, kita sudah saling menipu satu sama lain. apakah cinta ini juga adalah kebohongan?

Rum       : Aku tidak pernah membohongi perasaanku, tidak, bahkan ketika aku tersenyum. Kau yang membuatkan jatuh cinta padamu, tapi kau yang paling menyakiti hatiku kini, tapi kenapa... aku masih begitu mencintaimu. 

Lotus     : Kau tidak bisa mempercayaiku? jangan percaya padaku!

Rum       : Saat aku memilih untuk mengikuti hatiku, saat itu aku juga  memilih percaya padamu hingga akhir. bahkan jika kau membunuhku sekarang, tak apa. kau adalah kebahagiaanku, kau telah sepenuhnya memabukkanku. 

Lotus meletakkan pistolnya ke tanah, keheningan datang sejenak diantara kami berdua. hingga suara tembakan datang, aku merasakan panas dan pedih di bagian punggungku... 

"you are my martini" 

YOU ARE MY MARTINI (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang