Lotus
Seminggu kemudian, aku kembali ke rutinitas harianku yang baru. Rum setiap pagi membangunkanku, membuatkanku kopi dan menyiapkanku sarapan pagi. Kecupan pagi juga menjadi hadiah special dari rum, untukku. Rum mengerjakan tugasnya selayaknya seorang istri, dia menyambutku ketika pulang ke rumah dan memberiku senyuman nakal menggoda ketika kami bersama.
Seperti biasa, aku dan Ohm berangkat ke ladang. Kami membawa alat tempur kami, dan menyeret satu karung bibit untuk kami tanam. Ladang kami tak seluas itu, tapi cukup memberi penghidupan bagi keluarga kecilku. Namun anehnya, sesampainya di ladang, Sky dan win berdiri bersama dengan beberapa prajurit di atas ladang kami.
Sky : Maaf mengganggu waktu damai kalian, raja ingin menemui kalian. (hormat)
Win : Kami akan memastikan keselamatan kalian, kali ini..
Lotus ; Tenang saja, dia hanya ayah yang mengkhawatirkan putranya,
Sky : Kau salah! Dia hanya pemimpin yang takut kehilangan kerajaannya,
Aku terdiam, aku menyimpan identitas asli Rum, meskipun rum sempat mengutarakan kecurigaannya terhadap hubungan darah mereka. Tapi bagiku, Rum lebih aman jika tidak mengetahui kalau raja adalah ayah kandungnya, dengan segala perilaku pecundangnya di masa lalu.
Ohm menepuk pundakku dengan tatapan percaya, dan itu membuatku akhirnya maju untuk bertemu menemui raja.
Lotus : Aku akan menemui raja, apapun yang akan dia katakan, aku akan mendengarkan
Sky dan win hanya saling menatap, lalu memimpin jalan menuju suatu tempat di perbatasan. Seorang raja yang penakut sampai datang ke daerah yang rawan perang, dan dipenuhi dengan penjahat yang kabut dari kota – kota di berbagai negara. Meskipun terlihat dari jauh, tempat ini memang damai, tapi setiap orang di daerah ini memiliki rahasia yang mereka sembunyikan.
Sebuah tenda besar dan megah terlihat, dengan corak khas kerajaan. Sky mempersilahkanku masuk ke dalam tenda itu, dan melarang ohm ikut bersamaku.
Ohm : Kau yakin?
Lotus : tenang saja, dia adalah ayah dari kekasihku, dia akan aman
Ohm : Bukan itu maksudku,
Sky : tenanglah, semua di bawah kendaliku, kau percayakan padaku?
Ohm : Ku percayakan Lotus padamu,
Ohm berjalan mundur, dan melepasku masuk ke dalam tenda besar itu.
Diantara suasana yang remang-remang, seorang pria yang terlihat tua dan lemah itu duduk dengan jubah besarnya. Seorang lelaki tua yang telah kehilangan ratunya, calon penerusnya, cintanya dan anak kandungnya. Sekarang yang dimilikinya hanya mahkota miring yang bersender di atas kepalanya.
Raja : Bagaimana kabar puteraku?
Lotus : Putra anda? Heh.. dia sangat baik bersamaku,
Raja : aku akan langsung ke intinya, Tinggalkan Rum.
Lotus : Apa maksud yang mulia?
Raja : Dia adalah milik negeri ini, kau tidak bisa egois memilikinya sendiri. seorang raja tidak boleh mencintai sesama jenis. Kau harus menghilang..
Lotus : apa anda sudah bertanya padanya, apakah dia mau menjadi raja.
Raja : Aku tidak perlu bertanya, itu sudah takdirnya.
Lotus : Dia berhak memilih, karena dia manusia..
Raja : Kau adalah anak korban perang, kau tidak ingin terjadi perang lagi kan? Aku semakin tua, dan tidak ada keturunan raja yang bisa menduduki singgasana. Hanya Rum, yang bisa menyelamatkan negeri ini dari perang yang sudah di depan mata. Banyak kerajaan dan kekaisaran yang ingin merebut negeri ini, dan jika perang meledak kembali, mungkin akan lahir anak-anak korban perang sepertimu.
Aku terdiam, bayang buruk masa kecilku di panti asuhan, atau kenangan kabur ketika perang terjadi dan membakar seluruh keluargaku. Suara dentuman dan korban berjatuhan tanpa henti. Kenanag itu menjadi mimpi buruk tak berkesudahan bagiku, dan mungkin bagi anak-anak korban perang lainnya.
Kembali aku menatap sosok tua di depanku, dia berdiri dengan tangan di belakang punggungnya. Meninggalkan rum? Bagaimana aku bisa melakukan itu, sama saja aku mengingkari janjiku sendiri.
Lotus : Aku sendiri tidak bisa meninggalkan rum, kemanapun aku, dia pasti akan menemukanku.
Raja : Kau tahu, seharusnya kau dihukum mati karena semua perbuatanmu selama ini, seorang pembunuh bayaran, mata-mata, dan membawa kabur pewaris tahta kerajaan.
Lotus : Maksdu yang mulia?
Raja : Larilah, ketempat dimana Rum tidak akan menemukanmu..
Aku tahu benar maksud kata-kata itu, kabur ke tempat dimana rum tidak akan menemukanku. Perasaanku bercampur aduk, ketika kata-kata itu meluncur dengan cepatnya dari mulut si raja itu.
Raja : Aku mencintai Rum, lebih besar daripada kau mencintainya. Dia adalah bagian dari diriku, dan wanita yang begitu aku cintai. Tapi penjahat sepertimu tidak pantas untuk Rum, jadi berkorbanlah.. demi rum dan negeri ini.
Kata – kata Raja itu berputar-putar di dalam pikiranku. Tangannya menepuk pundakku dengan mantap sembari meremasnya dengan kuat. Ia terus memasukkan kata-kata menyebalkan itu ke dalam pemikiranku.
Apakah benar aku tidak pantas untuk berada di samping rum?
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY MARTINI (BIBLEBUILD)
FanficRum (Biu) adalah seorang lelaki yang harus menyamar menjadi putri bungsu dari keluarga D'licht untuk bertahan hidup dan mendapat pengakuan dari ayahnya. namun, tak disangka ia malah jatuh cinta dengan seorang kepala pelayan, Lotus (Bible) yang tern...