Us
Badan Rum terbaring lemah, tanpa ada tanda-tanda ia akan bangun. Sekitar 15 hari aku keluar masuk ke dalam kamar Rum, dan mendapati wajah kurus Lotus di samping Rum. Beberapa kali aku menegurnya, tapi semakin lama suaranya semakin lemah.
Hari itu, seperti biasanya aku membawa sebaskom penuh air hangat dengan handuk bersih. Aku membawanya masuk dan sekali lagi menemui tubuh kurus Lotus tertidur di atas kursi, tepat di depan ranjang Rum terbaring.
US : Lotus, makanlah..
Dia hanya bergerak sedikit dan kembali melanjutkan tidur.
Us : Rum, lihatlah kekasihmu.. dia seperti manusia yang mati dari dalam. Setiap detik dia menantimu untuk bangun, kapan kau akan bangun? Kami merindukanmu (mengelap tubuh rum)
Siapapun tahu, sejak hari dimana Rum mulai tertidur, kerajaan mengamalami banyak berita buruk dan membuat negara melemah. Kematian putra para bangsawan dan putra mahkota, ditambah lagi penyerangan keluarga D'licht dan kematian Jimmy. Rose maju dan memasang badan untuk kembali duduk di posisinya sebagai penerus keluarga D'licht.
Aku mengelap pelan tubuh lemah Rum, dan menceritakan bagaimana kondisi dunia selama dia tertidur nyenyak.
Us : Rum, dunia sekarang sedang membenah diri, negara ini sedang mencoba maju setelah bertahun-tahun terus mundur dan tenggelam. Mungkin di tangan Rose, ia dapat merubah sistem pemerintahan di Negara ini. kau tahu.. Ratu sudah mendapat hukumannya, dia dihukum mati setelah semua kejahatannya terungkap. Apakah kau tidak ingin bangun dan melihat semuanya? (menangis)
Tiba-tiba..
Lotus : Dia akan segera bangun, ya kan? (suara bergetar sembari menatap us dan rum)
Us : (mengangguk)
Hal yang paling menyebalkan kulakukan selama 15 hari ini, yaitu menunggu tanpa kepastian.
Rum
Aku duduk di atas sofa, melihat dua anak-anak yang sebelumnya mampir di mimpiku tengah bermain di atas karpet. Lelaki yang selama ini kupanggil sayang berjalan mendekat dengan aprone yang masih menempel di badannya, dan sepiring nasi goreng yang tercium lezat.
Biu : hmmm... (mencium bau enak)
Bible : Bagaimana Babe, apakah kau sudah lapar? (menggoda)
Sun : I want it, Papa... (merengek)
Moon : Daddy, kenapa Cuma bikin buat papa... kami juga mau,
Wajah imut mereka benar-benar menghangatkan hatiku, mereka merengek dengan lucunya sembari bergelayutan di kakiku dan lelaki kesayanganku itu. ah... aku menghela nafas bahagia dengan senyuman mengembang sembari aku memangku kedua anak manis itu. aku menyuapi mereka dengan lembut, dan mereka makan dengan lahapnya. Sementara lelaki itu, dengan lucunya malah menyuapiku dengan makanan yang sama dan membuatku tersenyum geli. Matanya yang berbinar memperlihatkan betapa dia begitu mencintaiku, dan bagaimana dia mencium keningku dengan manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY MARTINI (BIBLEBUILD)
FanficRum (Biu) adalah seorang lelaki yang harus menyamar menjadi putri bungsu dari keluarga D'licht untuk bertahan hidup dan mendapat pengakuan dari ayahnya. namun, tak disangka ia malah jatuh cinta dengan seorang kepala pelayan, Lotus (Bible) yang tern...