-40- My Martini (2)

161 20 3
                                    

POV Lotus

Kupeluk tubuh hangat di depanku dengan segenap hatiku, seakan aku belum siap jika esok kami akan berpisah. Rose terlelap dalam kelelahannya, bukan hanya karena malam yang kita habiskan secara brutal, tapi karena tangis yang sempat pecah. Kulingkarkan tanganku, menyentuh dadanya dan menikmati detak jantungnya. Dalam hatiku, aku mengukir janji untuk melindunginya, meskipun nanti Rose akan membenciku. Pasti, akan kubuat Rose membenciku, agar Rose aman dari 'dia'.

Rum : Hngggh.. (terbangun dan mengecup pipi Lotus yang memeluk dari belakang tubuhnya)

Lotus : Kau sudah bangun? (lembut, sembari bermain dengan rambut Rum)

Rum : (menghela nafas) aku ingin tidur lebih lama,

Lotus : Tidurlah, aku akan keluar untuk memesan makan siang.. istirahatlah, my martini..

Rum : Hmm.. sejak kapan aku jadi martini? Aku bukan alcohol..

Lotus : Kau lebih memabukkan dari alcohol, lebih manis dan membuatku tak bisa berpaling darimu... (mengecup leher Rum)

Rose tersenyum dengan mata yang masih menutup, beberapa kali dia mengelus tanganku dengan lembut. Aku beranjak dari ranjang, memakai kembali pakaianku dan berjalan keluar dari kamar. Di depan staff bar, aku memesan paket makan siang untuk dua orang dan 2 gelas martini.

Staff : apa ada lagi tuan?

Lotus : Apa disini ada telpon?

Staff : ada, anda bisa memakainya dengan bebas. (menunjuk kea rah tempat telpon )

Lotus : Baik, terima kasih

Kulangkahkan kakiku kea rah telpon rumah tua itu, dan memencet beberapa nomor yang begitu melekat di ingatanku. Meskipun aku memiliki telpon genggam sendiri, tapi aku bahkan jarang menggunakannya karena akan mudah dilacak oleh para musuhku. Ditambah lagi, telpon itu hanya kugunakan untuk membuat janji bertemu dengan si'dia'.

' tuuutt...tuuut..tututtt'

Lotus : Halo, posisi? (berbisik)

Ohm : Aku berada di dalam kediaman D'licht sejak pagi tadi,

Lotus : Bagaimana Moon dan Bob?

Ohm : Semua aman,

Lotus : Bagus, bagaimana kondisi di keluarga D'Licht sekarang?

Ohm : Sedang tegang, karena nona Maya datang dan mengamuk ke ayahnya. Bukan hanya itu, tersiar kabar tentang hilangnya nona Rose karena kesedihannya kehilangan Moon. Ada fitnah yang tertuju pada Bob, juga.

Lotus : Sudah kuduga, biarkan saja.. kapan upacara pelepasan dilaksanakan?

Ohm : Malam ini, kalian harus segera pulang.. atau akan banyak yang curiga.

Lotus : baik..pastikan rumor untuk mengurangi kecurigaan, Jenny pasti tahu apa yang harus dilakukan..

Us : (merebut telpon ohm) Sialan, Lotus!! Dimana Rose? (bentak)

Lotus : Kecilkan suaramu, kau mau Rose terkena masalah...

Us : (menangis) nona moon, nona moon... bagaimana rose akan menerima ini semua...

Lotus : biar aku yang urus Rose, kau tenang saja.. tunggu kenapa kalian berdua bersama? Kau sedang bersama dengan Ohm..

Us : He,em... dia menenangkan aku karena panic tadi, aku mencari rose di setiap sudut kediaman

Lotus : Tenanglah.. dia aman dan nyaman denganku,

Us : jangan terlalu keras padanya, punggung nya selalu sakit setiap kali kalian melakukan itu. kau tahu, berapa lama aku mengompres pantatnya dan punggungnya karena memerah... apa kau selalu memukul pantatnya..? (terang-terangan)

YOU ARE MY MARTINI (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang