'LIBURAN DI VILLA'?
Pov Lotus
Setelah bergelut dengan laporan dan permasalahan dalam keluarga D'licht, ditambah prahara antara aku dan Rose. Akhirnya aku memutuskan untuk berlibur ke villa di dekat ibu kota, sekitar 15 menit dari kediaman D'licht. Aku mengusulkan itu ke Rose, dan dia langsung menyetujuinya. Sayangnya, dia masih harus membawa Us dan Roh bersamanya.
Hari keberangkatan telah tiba, aku menunggu di luar kediaman D'licht dengan 2 kereta kuda yang kusewa. Rose keluar dengan gaun tipis yang cantik, dan wajah yang berseri-seri. Us dan Roh juga keluar dari bersamaan dengan pakaian khas berlibur mereka. Rose dengan manja langsung memeluk tubuhku dan tersenyum nakal denganku.
Rum : Aku membawa baju untuk kita 'main' (bisiknya)
Seketika darahku mendesir deras, mendengar suara Rose yang menggoda. Dia menyeretku masuk ke dalam kereta kuda, disusul dengan Roh dan us yang menaiki kereta kuda lainnya.
Sepanjang jalan, aku memeluk tubuh rose yang harum. Sesekali aku mencium keningnya, pipinya, lalu melumat bibirnya. Dia sama sekali tidak menolak, dan menerimanya dengan suka rela. Tangan rose sesekali menjelajah ke dalam isi celanaku, dan membuatku semakin tidak tahan untuk menggendongnya ke kamar dan segera melemparnya ke atas ranjang.
Sesampainya di kawasan villa yang dikelilingi pohon sakura, dan danau yang jernih serta ada perahu dan jembatan berwarna merah yang menghiasi danau sebening kaca tersebut. Aku akan menghabiskan waktu libur berhargaku. Demi liburan ini, aku membuang uangku untuk menyewa villa agar aku bisa menikmati waktuku berdua bersama dengan Rose.
Sayangnya...
Jeff : Hai lotus! Kami ikut berlibur disini ya, aku sudah membawa sekilo daging untuk barbeque..
Lotus : Kenapa kalian ada disini.. Kembali sana! Kalian tidak diterima, (ngambek)
Jeff : tapi, aku tidak bisa membiarkan Roh sendirian.. dia pasti akan kesepian
Ohm : Aku harus menjaga Us!
Lotus : Kalian tidur diluar.. tidur di tengah danau sana!! (teriak)
Ohm : Aku bukan duyung, aku tidak bisa tidur di dalam air (datar)
Jeff : kami akan membayar sewa kamar kami, bagaimana?
Rum : Biarkan saja mereka, lebih ramai kan lebih menyenangkan
Bukan begitu, sayang!!
Aku hanya ingin menghabiskan waktu kita berdua, kalau hanya roh dan us, aku tidak masalah. Tapi kalau dua iblis itu, aku tidak bisa menerima mereka. Rose hanya menatapku dengan tatapan imut, dan membuatku tidak bisa menolak permintaannya.
Pada akhirnya, Ohm dan Jeff juga ikut berlibur di villa yang kusewa. Untungnya villa ini memiliki 5 kamar, meskipun ku yakin Ohm akan memilih tidur dengan Us. Sedangkan Jeff, dia tidak akan berani menyentuh Roh yang masih terlalu muda bagi si iblis itu. dia juga sangat takut kalau Rose mengamuk seperti sebelumnya, ketika Jeff hampir mencium Roh, Rose memukul habis-habisan Jeff hingga harus masuk ke rumah sakit dan diopname selama 2 minggu. Sejujurnya, ketika melihat rose mengamuk, akupun memilih untuk bersujud meminta maaf atau kabur daripada babak belur di tangannya.
----
Rose membuka semua pakaian yang dia bawa dari dalam kopernya, dan berganti pakaiannya. Dalam sekejap, Dia berubah menjadi pemuda dengan wajah cantik dan tubuh yang menarik, di tambah lagi senyumnya yang cerah membuatku terpesona. Dia mengikat rambutnya, dan membiarkan tengkuknya bebas terlihat olehku. Aku berdiri dan mendekati tubuh manis itu, lalu dengan bebas aku menciumi leher jenjangnya. Sesekali dia mendesah, dan memanggil namaku dengan manja.
Rum : Ah.. Ah.. Lotus!! (desah)
Lotus : Biarkan aku menurunkan celanamu,
Rum : Jangan! Ini masih siang, (desah)
Tiba-tiba, suara teriakan dari bawah menggelegar hingga ke dalam kamarku. Suara Roh yang sangat keras memanggil Rose, dan membuat rose dengan cepat melepaskan dirinya dari pelukanku.
Rum : nanti malam ya, tahan dulu.. (lalu mencium pipi Lotus dengan lembut, dan langsung berjalan turun menemui Roh)
Sial!!
Nafsuku sudah diubun-ubun, dan mereka membuatku harus menahannya.
-------
Ketika aku turun ke lantai satu, tepatnya ke ruang makan. Aku melihat Rose tengah melempat Jeff dengan sandal dan panci, hingga menimbulkan keributan yang sudah biasa aku lihat. Aku menyenderkan tubuhku di pegangan tangga, sambil menikmati tingkah kekanakkan dua manusia itu.
Rum : Sialan Jeff, hentikan pikiran cabulmu di depan Roh...
Jeff : Aku hanya menggodanya, jangan salah sangka..
Rum : Aku tidak akan mengizinkanmu mendekati Roh,
Jeff : Lotus, Tolong aku... pacarmu mengamuk dan hampir membunuhku...
Rum : jangan kabur.. jeff sialan!! (teriak sambil mengejar jeff yang kabur ke depan villa)
Aku berjalan mendekati Rose yang sedang kesal, dan memeluknya dengan lembut untuk meredakan amarahnya. Tanganku mengelus-elus pundak mulus Rose, dan membisikkan kata-kata menenangkan untuknya. Sedangkan Roh hanya terdiam di belakang Us dan Ohm yang mematung melihat kemarahan Rose. Aku hanya dapat menghela nafas dan menahan tawaku melihat keimutan Rose.
ilustrasi villa yang disewa Lotus
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY MARTINI (BIBLEBUILD)
FanfictionRum (Biu) adalah seorang lelaki yang harus menyamar menjadi putri bungsu dari keluarga D'licht untuk bertahan hidup dan mendapat pengakuan dari ayahnya. namun, tak disangka ia malah jatuh cinta dengan seorang kepala pelayan, Lotus (Bible) yang tern...