-27- Bertahan atau Tinggalkan (2)

188 27 2
                                    

Pov Lotus

Otakku sejenak berhenti bekerja, dengan berbagai kata-kata yang saling bersahutan keluar dari mulut mereka. Rasanya aku begitu bodoh, membiarkanku kalut dan gelisah, sementara sejak awal aku sudah menjadi bonek dalam permainan 'dia'.

Lotus : AAAAArggggh... (berteriak, mengagetkan Ohm, Jeff dan Jenny)

Ohm : Kau gila?

Lotus : bagaimana ini? Aku baru saja bertengkar hebat dengan Rose, bahkan aku berkata kasar padanya..

Jeff : Bodoh, kenapa kau melakukannya?

Lotus : Aku termakan kata-kata kalian, jika suatu saat aku harus membunuhnya, aku takut... jadi aku membatasi hubunganku dengan rose,

Ohm : bukankah dengan seperti itu, kau malah semakin membuatnya curiga..

Jeff : Dan kau dengan pintarnya, malah diam dan membuat alasan omong kosong, benar?

Jenny : Ada pepatah yang mengatakan, jika Cinta mampu membuat manusia seperti keledai, ternyata itu benar... aku benar-benar salut padamu, Lotus.

Lotus : Kenapa sejak awal kalian tidak mengatakan ini? (kesal)

Ohm : Kami butuh mengatur waktu, agar anak buah 'dia' tidak ikut campur dan curiga..

Aku memalingkan wajahku, yang mulai memerah karena efek alcohol. Padahal aku baru saja berkorban perasaan, untuk melindungi Rose dari genggaman 'dia'. Bagaimana sekarang aku memulihkan hubungan kami? Kenapa aku harus bicara tentang hubunganku dengan Maya?

Jeff : Nona Rose sangat mencintaimu, kalian pasti bisa berbaikan secepatnya...

Ohm : Pastikan kalian berbaikan sebelum kalian kembali ke ibu kota,

Akhirnya aku menyetujui kesepakatan ini, dengan menjadi mata-mata ganda, aku bisa tetap menjalankan misiku tapi dengan melindungi Rose. Hal sulit yang harus kulakukan adalah memastikan rahasia ini tidak bocor ke Rose atau ke 'dia'. Orang itu, ternyata lebih licik dan gesit dari yang kukira.

Jeff dan Ohm kembali ke penginapan mereka lebih dulu, setelah puas meluapkan kekesalan mereka padaku. Baru kali ini aku menjalankan misi, dan sukses mengacaukannya.

Jenny : Bagaimana rasanya menjalankan misi ini?

Lotus : Siapa yang akan menyangka aku akan jatuh cinta pada Rose.

Jenny : Dia memang tidak terduga, dengan melihatnya aku merasakan seberapa besar perasaan kalian, dan seberapa besar kalian mencoba menahannya.

Lotus : Bagaimana kau tahu kalau dia Lelaki?

Jenny : Saat kau bertengkar dengannya di Bar, meskipun dia merubah suaranya seperti perempuan, tapi ada satu bagian tubuh dari dirinya yang tidak bisa dirubah.

Lotus : apa itu? (penasaran)

Jenny : Jakun, lelaki memiliki jakun yang menonjol, Sedangkan wanita tidak terlalu terlihat. Secantik apapun Rose berdandan, namun jika diperhatikan seksama di bagian lehernya, maka dengan mudah kita akan melihat bahwa ia lelaki.

Lotus : Bahkan hal sekecil itu luput dari pengawasanku,

Jenny : Setiap lelaki hanya akan fokus pada 3 hal dari perempuan, wajah, dada, dan pantat. Sedangkan perempuan, akan menelisik dari ujung rambut hingga ujung kakinya, sekedar untuk mencari kekurangannya.

Bahkan aku tidak bisa menyela kata-kata itu, karena memang sebagian lelaki seperti itu. sialnya, aku juga melakukan hal yang sama.

Kuakui dari semua mata-mata, aku paling menghormati pengamatan dan kecerdasan Jenny. Dia selalu tahu selangkah lebih dulu, dari musuh. Bukan hanya itu, dia dapat menganalisis situasi dengan cepat, seseorang yang bisa menyelinap dengan sempurna, dan mampu menjadi apapun. Jenny bisa dikatakan seusia dengan Rose, tapi Jenny memiliki sifat yang jauh lebih tenang dan dingin.

YOU ARE MY MARTINI (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang