Rumor mengenai hubungan romantis antara Marvin dan Gianna yang tersebar di area kampus sejak minggu lalu semakin hari jadi semakin memanas. Tidak ada cara untuk menghentikan rumor tersebut agar tak semakin meluas.
Tak hanya sekedar digosipkan berpacaran, tapi kabar mengenai Gianna yang sering menginap di apartemen Marvin juga turut menjadi topik yang banyak sekali dibicarakan oleh orang-orang.
Terlebih lagi kini Marvin mulai terang-terangan menunjukkan kedekatannya denan Gianna di depan teman-temannya. Contohnya seperti yang terjadi pada siang hari ini.
Singkat cerita, pukul 10 pagi tadi Marvin datang ke kampus menggunakan mobil Porsche barunya untuk melakukan bimbingan skripsi. Begitu ia tiba, mobilnya dipinjam oleh Lukman untuk membeli makan siang dengan Hendra.
Lalu kalian tau apa yang terjadi?
Sungguh naas. Kecelakaan ringan yang tak terelakkan pun terjadi. Meski bukan insiden parah, tapi tetap saja Marvin terpaksa harus menanggung sejumlah kerugian.
Apakah Lukman dan Hendra tidak bertanggung jawab? Jawabannya bisa iya dan bisa juga tidak. Apapun itu, Marvin tidak mau mempermasalahkan. Sejak awal dia memang tidak pernah berharap banyak pada teman-temannya.
"Ngapain lu bawa mobil gua ke sini lagi? Sana bawa ke bengkel!" ucap Marvin begitu melihat Lukman dan Hendra menuju ke arahnya. Meski mobilnya terparkir dari jarak sekitar 5 meter dari tempatnya duduk, Marvin bisa mengetahui jika mobil berwarna hitam itu kini terdapat baret dan penyok di beberapa bagian.
"Terus elu pulangnya gimana?" tanya Lukman.
"Gua mending minta jemput supir daripada pulang bawa mobil bekas kecelakaan."
"Yaudah kalo gitu ini tinggal dibawa ke bengkel langganan lu aja kan? Bayarnya gimana?" tanya Lukman lagi sambil melirik ke arah Hendra.
Marvin yang tengah mengirimkan pesan kepada salah satu supir pribadi yang bekerja di rumah orang tuanya pun menjawab, "Ya kesadaran diri lu aja."
"Gua sama Hendra patungan bayar 50% aja gapapa? Sisanya bayarin lu dulu. Kalo gua udah setajir elu nanti gua ganti."
Hendra yang sejak tadi diam ikut menimpali, "Gua sih bisa aja bayar full, asal sebulan kedepan lu mau minjemin gua duit buat makan."
Kalimatnya itu ditanggapi toyoran oleh Daffa yang tentu saja akan selalu ada di tengah-tengah mereka. "Sama aja tolol."
Marvin pun tak mau terlalu ambil pusing, sehingga dia hanya berkata, "Gampang lah kalo masalah bayar. Pokoknya gua nggak mau tau sekarang lu cepetan bawa mobil gua ke bengkel. Nanti baru balikin ke gua lagi kalo semuanya udah beres."
"Siap boss." Lukman melakukan gerakan hormat untuk Marvin, sedangkan Hendra membuat tanda oke dengan jari jempolnya.
"Kok lu bisa santai banget? Padahal mobil baru lu yang ditabrakin kan harganya 5M. Seenggaknya marah dikit kek lu biar keliatan kaya orang normal," ucap Daffa yang masih heran dengan tanggapan Marvin yang terlampau biasa-biasa saja untuk ukuran orang yang baru saja tertiban sial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefits [✓]
FanfictionMarvin dan Gianna memang telah sepakat untuk menjalin hubungan yang cukup rumit tanpa melibatkan perasaan di dalamnya. Namun mereka bisa apa jika takdir malah berkata sebaliknya? ©️zrstly, 2022