Hari ini adalah hari yang Gara tunggu-tunggu. Hari dimana ia terbebas dari kandang yang di buat oleh sang papa semenjak lulus sekolah. Terbebas dalam artian, bisa melakukan sesuatu yang ia inginkan.
Sejak bangun tidur tadi Gara sudah menampilkan raut wajah yang begitu ceria dengan senyum sumringah.
"Gar, mingkem! Ntar gigi Lo kering dari tadi nyengir mulu kayak orang gila!" Ujar Shino yang dari tadi melihat adiknya tersenyum terus. Bukannya berhenti Gara justru semakin melebarkan senyumnya dan memperlihatkan gigi nya yang rapi ke arah Shino.
Sekarang ini Gara dan Shino sedang di perjalanan menuju cafe tempat mereka berdua bekerja nantinya. Mereka diantar dua orang bodyguard yaitu Ajun dan Dino. Bukan hanya diantar, tapi juga di kawal.
Salah satu persyaratan yang Adryan berikan pada Gara. Ajun dan Dino di tugaskan untuk menjaga Gara selama berada di luar mansion dan saat bekerja di cafe. Mereka berdua tidak diperbolehkan jauh-jauh dari tuan mudanya itu.
"Bang Ajun sama bang Dino nanti jaga nya dari dalam mobil aja ya, gak usah ikut masuk ke cafe." Kata Gara pada dua bodyguard nya.
"Tapi tuan Adryan memerintahkan kami untuk tidak jauh-jauh dari tuan muda Gara." Sahut Ajun yang duduk di kursi depan sebelah Dino yang mengemudi. Ia menolehkan kepalanya ke kursi belakang tempat tuan mudanya itu duduk.
"Papa gak bakal tau juga, bang. Lagian gue bareng bang Shino, gak sendiri."
Bener-bener dah papa nya ini. Dia mau pergi bekerja bukan pergi berperang. Ngapain pakai pengawal segala coba? Tidak cukup kah kalau hanya Shino yang menjaga nya?
Tadi sebenarnya Gara ingin menolak ketika Adryan mengatakan bahwa dua bodyguardnya akan ikut bersama nya selama bekerja. Tapi takut jika dirinya protes, Papa nya itu akan berubah pikiran dan tidak jadi mengizinkannya bekerja di cafe. Jadi lah dengan terpaksa ia menyetujuinya saja. Daripada tidak jadi bekerja.
"Iya, tenang aja. Di dalam cafe Gara aman sama gue. kalian cukup awasi dari luar cafe aja. Nanti gue bilangin si Dani buat sambungin cctv cafe ke hape kalian. Jadi kalian bisa pantau aktivitas Gara dari situ." Ujar Shino meyakinkan dua orang bodyguard nya agar tidak perlu mengikuti mereka masuk ke dalam cafe karena sudah ada dirinya yang menjaga Gara. Ia tidak akan mungkin membiarkan adiknya itu kenapa-napa.
Tepat setelah Ajun dan Dino setuju untuk tidak ikut masuk ke dalam cafe dan hanya menjaga dari luar saja, Mobil mereka tiba di area parkir dan Dino pun segera memarkirkan mobil mereka. Gara dan Shino lantas turun dari mobil. Netra Gara langsung tertuju pada papan nama besar yang bertuliskan 101's Cafe di bagian kanan atas bangunan itu. Lalu melangkah masuk bersama Shino yang lebih dulu berjalan di depan nya.
Tidak jauh dari area cafe terlihat seorang laki-laki menghentikan motor yang ia kendarai di pinggir jalan. Mata nya memandang ke arah Gara dan Shino yang sedang berjalan memasuki cafe. Mulut laki-laki itu terlihat bergerak menggumamkan sesuatu, lengkap dengan raut wajah kesal nya. Tak lama kemudian ia kembali melajukan motor nya, berlalu pergi dari sana.
◾◾◾◾
Gara dan Shino sengaja datang lebih awal. Setengah jam sebelum cafe buka. Sekarang suasana cafe masih nampak sepi.Sistem kerja disini shift-shift an. Shino sudah membicarakan nya dengan Dani, kalau dirinya dan Gara akan mengambil shift pagi hingga sore saja. Itu perintah Adryan. Shino juga tidak ingin mengambil jadwal shift malam. Ia harus satu shift dengan Gara. Ia tidak ingin adiknya itu kelelahan. Karena biasanya di shift malam, pengunjung cafe akan sangat ramai.
Sejak memasuki cafe, Gara langsung melihat sekeliling. Memperhatikan setiap sudut cafe dengan mata yang berbinar. Cafe yang bernuansa Coklat, hijau dan hitam itu lumayan luas. Interior dan desainnya benar-benar cocok untuk tempat tongkrongan anak-anak muda jaman now. Mengingat pemilik cafe yang juga masih sangat muda.

KAMU SEDANG MEMBACA
About Gara
General FictionTentang Gara menghadapi kekurangan dan kelemahan nya. 📢 Warning! - Ini cuma cerita fiksi ya! Jadi jangan terlalu dianggap serius! Buat hiburan aja! Ambil sisi baik nya, buang sisi buruk nya, okey! 💙😽