9. Saling Mengenal, eak

319 45 0
                                    

TEU-HA!

Emm, mungkin ini agak boring, tapi baca aja, yak?

Lumayan penting juga supaya kalian gak bingung kedepannya

Selamat membaca~

"Oke. Selamat malam semuanya. Berhubung kosan kita udah terisi semua kamarnya, dan semua juga udah bayar uang muka ke Alena, saya akan memberikan sepatah dua patah kata sebaga—"

"Bertele-tele amat. Bisa to the point aja gak, Bang?" Jihoon langsung memotong ucapan Lucas.

Lucas menghela napas. "Paji, biaya sewa kos lu mau gue tambah empat kali lipat?"

Jihoon langsung menggeleng sambil nyengir.

"Saya lanjut. Nama saya Lucas Wong, yang punya kosan. Kalian udah pada kenal adek saya ya, Alena Wong. Tolong setelah ini kalian kenalin nama masing-masing, kamar nomor berapa, umur, pekerjaan, status, dan alasan kalian pindah ke sini kalau boleh," terang Lucas.

Matanya menatap satu per satu keluarga barunya ini.

"Haruto, lihatnya ke saya, jangan ke Jeongwoo terus. Mata kamu bisa keluar kelamaan pelototin dia."

Haruto nunduk. Kicep dia. Lucas mukanya santai tapi kalau lagi tegas itu serem. "Iya, iya." Jeongwoo cuma natap saudara tirinya diam-diam.

Alena yang berdiri di sebelah Lucas mulai berucap, "Kita mulai dari yang paling ujung. Dobby, bisa langsung mulai."

Doyoung berdiri, lalu membungkuk ke semuanya. "Halo, nama saya Doyoung Prince. Kalian boleh panggil saya Doyoung atau Dobby, Prince juga boleh banget. Saya ngekos di kamar nomor 8. Umur saya 19, mahasiswa jurusan kedokteran di Universitas Harta Bangsa. Status saya masih jomblo. Saya pindah ke sini karena saya diusir dari kosan yang lama karena dibilang baperin anak pemilik kosan."

"Wah, calon dokter. Mau jadi dokter apa?" tanya Yedam.

"Dokter anak, Kak. Doain semoga tercapai." Doyoung saling lempar senyum sama Yedam.

Alena melanjutkan, "Sebelahnya. Langsung aja, ya."

Junkyu yang ada di sebelah kiri Doyoung gantian berdiri. "Gue Junkyu Mahendra, kalian bisa panggil gue Junkyu atau Ajun. Gue ngekos di kamar nomor 5. Gue mahasiswa manajemen bisnis Universitas Yesa Garuda, juga gamer ganteng idaman, hehe. Umur gue 22. Gue pindah kosan karena tetangga gue di kosan lama demen stel lagu dj remix dangdut pake speaker. Mumpung Paji lagi nyari kosan, yaudah bareng deh."

"Gue Pradipta Jihoon, biasa dipanggil Paji. Gue penghuni nomor 4. Gue di jurusan dan semester yang sama kaya Junkyu. Umur gue 22. Gue barista di Coffee's Treasure. Alasan gue ngekos ya ... karena deket sama kampus dan tempat kerja." Jihoon menatap semua orang di hadapannya serius.

Junghwan langsung sumringah. "Coffee's Treasure yang jualan donat kopi itu? Wah, nanti Wawan sering ke sana, ah. Kasih gratis, ya!"

Jihoon mendelik. "Donat teruss!" Junghwan jadi manyun.

Giliran Jeongwoo. "Halo, gue Jeongwoo Mahardika, biasanya sih dipanggil Jeongwoo, Wowo, atau Jeongie. Umur gue 18, ngekos di kamar nomor 12. Gue anak SMA Artha kelas 12. Alasan gue ngekos ...," ujar Jeongwoo, ngelirik dulu ke Haruto yang lagi liatin dia malas. Jeongwoo jadi senyum nyebelin. "Buat nemenin saudara gue ngekos di sini," tunjuk Jeongwoo ke Haruto. Haruto cuma muter mata.

"Ekhem, gue Jaehyuk Atalaric. Manggilnya boleh apa aja, yang penting nyambung, panggil sayang juga gakpapa. Gue udah 21 tahun. Apa lagi? Oh, gue ngekos di kamar nomor 3. Gue kerja jadi kasir plus nyambi ojek online, jadi kalau kalian mau mesen ojek online, langsung ke gue aja. Gue ngekos karena tempatnya deket sama supermarket tempat gue kerja, lokasinya juga strategis buat nyari pelanggan," jelas Jaehyuk diakhiri senyum manisnya.

𝙆𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙚𝙣 || 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang