(+) Unspoken

140 17 2
                                    

TEU-HA!







"Ini tentang Yedam.
Tentang perasaannya pada persona termanis dan tercantik yang pernah ada di hidupnya;
Alena."










Cantik.

Itu kata pertama yang ada di pikiran Yedam kala pertama kali netra rubahnya menatap persona di masa orientasi siswa di lapangan sekolah. Mata bulatnya yang ceria, senyum lugunya, ditambah rambut indahnya yang tergerai di kedua pundak.

 Mata bulatnya yang ceria, senyum lugunya, ditambah rambut indahnya yang tergerai di kedua pundak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia ... siapa?"

Seorang teman di sebelahnya mengikuti arah pandang Yedam. "Seingat gue namanya Alena, dari gugus sebelas. Kenapa? Lu naksir?"

Yedam menggeleng. "Enggak, tapi dia cantik banget."

"Cantikan temen di sebelahnya yang dari tadi ngeliatin lu, Dam. Namanya Felicia," tunjuknya pada perempuan yang terlihat mencuri pandang pada Yedam.

"Emang cantik, Sung, tapi lebih manis Alena," sanggah Yedam tanpa melihat siapa yang temannya itu tunjuk.

"Emang cantik, Sung, tapi lebih manis Alena," sanggah Yedam tanpa melihat siapa yang temannya itu tunjuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung mengidikkan bahunya. "Udah, jangan diliatin terus, lu kaya pedofil."

"Gue aja masih di bawah umur, ya!" balas Yedam tak terima yang hanya disambut tawa riang teman sebelahnya.

"Tapi, Dam, mantan lu udah lebih banyak dari umur lu sekarang. Lu mau nambahin Alena di daftar mantan lu?"

Yedam mengangkat kedua bahunya. "Gak ada yang semenarik dia. Kayanya gak bakal jadi mantan."

"Kalau si Felicia?"

"Cantik, tapi gue gak tertarik." Yedam kembali menatap ke depan. Mengembus napas bosan begitu kembali mendengar kepala sekolahnya yang masih membicarakan prestasi murid-murid di sekolahnya.

Yedam tidak tau, kalau ternyata hari itu memiliki peran penting dalam kehidupannya di hari mendatang.















Seperti saat ini.

"Mau, ya?" tanya Felicia--perempuan yang baru saja meminta Yedam untuk menjadi pacarnya.

𝙆𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙚𝙣 || 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang