TEU-HA!
Langit telah berubah jingga. Seorang laki-laki tengah memarkirkan motornya di pekarangan kosan. Kakinya melangkah ringan dengan bahu yang terasa lemas karena membawa cukup banyak buku di tasnya.
"HALO! ANAK GANTENG PULANG!" Jeongwoo membuka pintu rumah kosan lebar-lebar dengan tangan menenteng helm.
"Shh, aduh! Aduh! Kak Jamet, air panasnya kena gue!" seru Alena dari arah dapur. Tangannya ia kibaskan karena percikan air panas yang Jaehyuk tuang di atas mangkok mengenainya.
Jaehyuk menunjuk Jeongwoo yang berdiri dengan tampang tak berdosa di pintu. "Salahin dia! Ngucap salam kaya ngajak demo."
"Hehe, bikin apaan itu? Indomai, yaaa?" Jeongwoo membuka sepatu dan meletakkannya di rak sepatu. "Mau dong!"
Alena mendengkus. "Bikin sendiri lah!"
"Yah ... oke deh." Jeongwoo dengan lesu melangkah ke kamarnya di lantai tiga.
Mashiho yang mendengar suara Jeongwoo akhirnya keluar dari kamar setelah mandi sore. "Aku aja yang bikinin buat Jeongwoo. Kalian makan dulu, biar mienya gak bengkak."
"Oke, Kak Cio!" Alena melengos riang ke meja makan. "Selamat makan!"
Jaehyuk menyeruput kuah mienya yang masih mengepulkan uap panas. "Doyoung ke mana? Udah pergi kuliah?"
Alena mengangguk, lalu memasukkan sesendok mie ke dalam mulutnya yang sudah ia tiup. "Udah dari tadi siang, Kak," ucapnya masih mengunyah, "bagus, sih."
"Emangnya ada masalah apa? Gue gak dikasih tahu, yang lain juga gak pada tahu masalah Doyoung. Apa karena emang gak boleh tahu?" tanya Jaehyuk yang langsung ditegur Mashiho.
"Lagi ngunyah jangan ngomong, nanti keselek," decak persona menggemaskan yang tengah berkacak pinggang di depan kompor, "kalian gak boleh sering-sering makan mie. Apalagi kamu, Jaehyuk."
Jaehyuk hanya menunjukkan barisan giginya. Netranya beralih pada Alena yang lanjut menikmati mie di sebelahnya. "Lain kali kalau makan, rambutnya diikat."
Alena mengangguk, membiarkan Jaehyuk menyampirkan rambut Alena ke belakang telinganya. "Makasih, Kak." Ia lanjut memakan mienya.
"Sama-sama."
"Lu kenapa gak kerja? Cuti? Gak ngojek juga. Lu sakit, Kak?" tanya Alena menyeruput mienya.Jaehyuk menelan mienya dulu, takut kena marah Mashiho lagi. "Lagi cuti aja, sih. Gue capek banget kemarin. Agak gak enak badan tadi pagi."
Alena mengangguk. "Jaga kesehatan, Kak. Minum vitamin. Lu boleh minta gue kalau lu mau, banyak vitamin di rumah gue."
"Boleh, deh. Nanti gue minta."
Suara tapak kaki Jeongwoo bergaung menuruni tangga. "Tungguin gue masak sama makan dong, biar gak kaya jomblo."
"Bukannya emang jomblo?" goda Alena membhat Jeongwoo merengut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙆𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙚𝙣 || 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚『√』
Fanfictionft. Ahn Yujin, Takata Mashiho, and Bang Yedam ⚠️JANGAN COPAS! R16+ (harsh words, family issues, violence) Tentang Alena bersama 12 bujang ajaib penghuni kosannya. . . . "Nyesel gue bikin kosan kalau ternyata isinya bebegig sawah semua! Stres!!" -Ale...