Tour Rumah Kosan Pt.2

261 36 0
                                    

TEU-HA!


Lantai 3

Alena sampai ke lantai teratas rumah kosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alena sampai ke lantai teratas rumah kosan. Lantai yang bisa dibilang paling kecil di antara yang lain. Alena menaiki tangga, menatap ruang kosong di depannya. Masih ada satu space yang lumayan luas, tapi masih gak tahu mau dikasih apaan supaya gak sepi-sepi amat.

"Kita ke kamar Jeongwoo. Manusia paling bikin darah tinggi di kosan. Tapi, kata Junghwan, Jeongwoo itu pinter banget. Apa iya?" Alena membuka pintu kamar Jeongwoo.

 Apa iya?" Alena membuka pintu kamar Jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Waw, gue kira kamarnya bakalan berantakan. Ternyata rapih banget. Rame juga, ya? Beda jauh sama kamar Haruto yang bener-bener simple. Banyak banget bukunya?" Alena melangkah mendekati rak buku. Buku-buku tentang sains, bahasa, juga tentang ilmu kedokteran.

Alena terpukau. Walau agak slengean, Jeongwoo ternyata simpan buku-buku kaya gini.

"Yah, semoga dia beneran rajin belajar di sini," ucap Alena. Ia mulai meninggalkan kamar Jeongwoo dan memasuki kamar Asahi.

Rahang Alena seakan lepas dari tempatnya begitu memasuki kamar Asahi.

Rahang Alena seakan lepas dari tempatnya begitu memasuki kamar Asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"WHAT THE?! Sumpah, ini ... i-ini bagus banget. Kamar gue kalah bagus, cuy! Dia bisa banget nata kamar minimalis jadi sebagus ini. Wah, gila. Pantesan gue jarang liat Asahi keluar kamar. Kamarnya aja seastetik ini. Anak kesenian emang beda, sih." Alena menggeleng tak percaya.

Ia mematikan lampu yang menggantung di ranjang Asahi. Sayang listrik tahu!

"Oke, kita ke kamar terakhir! Ayok, lihat kamar calon musisi~"

Alena membuka kamar Yedam setelah menutup kamar Asahi.

Alena membuka kamar Yedam setelah menutup kamar Asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"W-wah. Kamar buayanya kosan ternyata bagus banget. Bener-bener kamar pemusik. Gue yakin dia bakalan jadi penyanyi yang bener-bener terkenal nanti. Toh, sekarang aja udah lumayan terkenal. Dari jaman sekolah malahan, udah tampil mulu buat nyanyi. Iri deh gue," gerutu Alena.

Alena juga bisa menyanyi, hanya saja kurang percaya diri.

Menutup kamar Yedam setelah mengecek lampu dan AC, Alena memilih kembali ke kamarnya.

Ia menutup pintu rumah kosan, lalu menguncinya. Alena menyapa Pak Asep sebentar, lalu memasuki rumah.

Kamar Alena sendiri sebenarnya cukup nyaman. Hanya, Alena emang bosenan aja, pengen ganti suasana kamar. Jadi, sekalian dia jalan-jalan cek kamar kosan, dia juga mau cari referensi buat ganti tema kamar.

 Jadi, sekalian dia jalan-jalan cek kamar kosan, dia juga mau cari referensi buat ganti tema kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamarnya ya sama aja kaya kamar impian cewek. Warna yang soft, pastel, bikin nyaman intinya.

"Gue jadi pengen punya kamar kaya Asahi. Gaya vintage gitu lucu juga. Gue harus mulai dari mana, yaaa?"

Tiba-tiba HP Alena bergetar.

Editor👿🖕
is calling..

Astaga! Alena lupa setor cerita!

"Oke, tour-nya sampe sini aja, ya! Gue minta maaf banget kalau ada yang salah kata, atau ... ya gitu deh pokoknya. Makasih udah temenin gue! Dadah, semua!" seru Alena. Ia mengangkat teleponnya.

"ALENA WONG! MANA NASKAH KAMU?!"

"IYA, KAK! OTW GUE KIRIM!"

Ya udah, kita biarin Alena menyelesaikan kerjaannya yang udah menggunung itu. Semoga Mas editor gak ngamuk macam kucing gawong.



🏡🏡🏡

See ya at the next part~

Nah! Visualisasi ruang lainnya bakalan ada seiring cerita berlalu, yaa~

Babaii!


TEU-BA!

𝙆𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙚𝙣 || 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang