20. Unpredictable

285 51 7
                                    

TEU-HA!



Petikan gitar dengan melodi acak terus terdengar di kamar seorang Yedam Kalandra. Pikirannya kosong, hanya jemarinya yang terus menari di atas senar gitar dengan asal.

 Pikirannya kosong, hanya jemarinya yang terus menari di atas senar gitar dengan asal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Yedam?" Jeongwoo mendorong pintu kamar Yedam yang terbuka sedikit.

Jemari Yedam berhenti bergerak. Ia melirik Jeongwoo patah-patah, masih mengumpulkan sisa kesadarannya. Jeongwoo tersenyum, ia udah selesai siap-siap buat jalan. Udah pakai kaos putih dipadu jaket jeans dan celana serupa.

"Udah siap berangkat?" tanya yang lebih muda.

Yedam mengangguk. Kesadarannya udah sepenuhnya balik. "Eh? Iya, udah kok." Yedam langsung nunduk, gak mau lihat mata Jeongwoo yang mirip serigala. Salting terus bawaannya.

"Kita udah siap di teras, tinggal lu aja. Kita tunggu, ya, Kak!" seru Jeongwoo sambil menutup pintu.

"Siap!" Yedam meletakkan gitarnya, lalu memakai kemeja kotak-kotak yang tersampir di sebelahnya. Ia mendengkus, "Gue kenapa, sih? Kok ... perasaan gue gak enak?"

Mengempaskan semua pikiran negatif, Yedam mengunci pintu kamarnya, lalu menyusul yang lain ke bawah. Mereka jadi mau pergi nonton Minggu siang ini.

Mereka pakai dua mobil. Satu mobil Hyunsuk, satu mobil Lucas.

Hyunsuk, Jihoon, Junkyu, Mashiho, Doyoung, dan Junghwan di mobil Hyunsuk.

Lucas, Jaehyuk, Asahi, Yedam, Haruto, dan Jeongwoo di mobil Lucas.

Yoshi sama Alena?

Mereka berdua naik motor beat Yoshi. Alena yang mau berdua sama Yoshi. Kangen katanya. Yoshi mah iya aja, gak keberatan. Lucas doang yang keberatan kalau adeknya malah milih temennya dibanding kakaknya.

Kasihan.





Mereka memasuki lobby mall bergerombol, udah kaya mau siap tawuran. Seketika, mereka jadi pusat perhatian karena visual mereka yang tidak main-main.

"Yes! Wawan udah lama gak jalan-jalan, seneng banget!" Junghwan menggandeng lengan Hyunsuk dan mengayunkannya ke depan-belakang.

Beberapa persona di sekitar mereka menatap Junghwan gemas. Bagaimana tubuh bongsornya terus menempel pada tubuh mungil Hyunsuk. Ditambah senyum Junghwan yang terus mengembang.

Hyunsuk yang memakai hoodie putih menutupi kepalanya, serta masker senada agar tak banyak yang menyadari siapa dirinya juga ikut tersenyum menanggapi adik bungsunya.

Alena menepuk pundak Lucas, meminta untuk ikut bergandengan tangan. "Ayok, dong! Alen mau kaya Junghwan, Ko. Mau, yaaa?"

Lucas mendengkus, "Tadi aja milih sama Yoshi, sekarang pengennya sama Koko. Huh!"

"Oh? Ya udah." Alena mengempas tangan Lucas, beralih menggandeng Mashiho yang memakai masker hitam. "Alen sama Kak Cio aja!"

Lucas langsung cemberut.

𝙆𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙚𝙣 || 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang