TEU-HA!
"Bunda? Dia bundanya Kak Yedam?!" Junghwan kaget bukan main. Hatinya mencelos. Ia terus menatap Yedam yang tak sadar akan kehadirannya yang berjarak beberapa meter di belakang Yedam.
Doyoung menepuk pundak Junghwan setelah selesai mencuci tangan. "Kenapa, Dek?"
Junghwan tersentak. "Ah, enggak, Kak. Aku mau beli makanannya lagi," elaknya.
"Wawan! Makanan lu udah dipesenin Bang Uncuk," panggil Jeongwoo.
Yedam segera menoleh menghadap Junghwan. Kini, mereka beradu tatap. Yedam yang merasa bersalah, juga Junghwan yang tampak berusaha biasa saja.
"Makan, yuk, Kak Yedam sama Kak Alen!" ajak Junghwan, "Kak Doy, ayok!" Junghwan berusaha tersenyum dan pura-pura gak tahu apa-apa.
Dengan kaku, Yedam mengangguk. Meninggalkan mamanya-Selena-yang masih membeku.
Junghwan menatap Selena datar. Yang ditatap langsung menunduk takut. Dengan berat, ia memilih pergi dari sana.
Alena merasa jadi saksi bisu. Ia mengetahui tentang Selena, juga Junghwan yang tampak mendengar perkataan Yedam.
"Gue yakin mereka bakal saling diem setelah ini," gumam Alena. Ia terduduk lesu.
Pada kenyataannya, bukan cuma Alena yang seolah jadi saksi bisu. Di sana ada Asahi yang menatap mereka tanpa ekspresi sambil memakan mienya, hingga Jihoon dan Lucas kembali.
🏡🏡🏡
Mereka baru sampai di rumah. Belum memasuki pekarangan, sebuah sedan hitam turut berhenti di belakang mobil Hyunsuk. Alena dan Yoshi saling pandang di atas motor. Kebingungan akan siapa yang menyusul mereka ke rumah. Alena tanpa sengaja mencengkram pinggang Yoshi sampai Yoshi meringis.
Seorang wanita paruh baya berlari ke luar, mengetuk kaca jendela mobil Hyunsuk. "Hwan!"
"Mama?!" Junghwan keluar dari mobil Hyunsuk dari kursi di sebelah pengemudi. Diikuti yang lain.
"Junghwan," lirih Mama Junghwan--Rachel sambil memeluk putra tunggalnya. Rachel mengelus kepala Junghwan. "Maafin Mama, maafin Om Rey. Tolong jangan penjarain Om Rey, Hwan. Maafin dia, ya?"
Seluruh persona yang mendengar itu membulatkan mata. Jeongwoo yang lagi ngemut permen kaki sampai keselek, untung aja punggungnya langsung ditabok Jaehyuk, terus tongkat permen kakinya ditarik sama Asahi biar keluar dari mulut Jeongwoo, lalu dibuang.
Junghwan menggeleng tak paham. "Mama serius?"
Rachel mengangguk. "Mama tau perbuatan dia yang selingkuh di belakang Mama. Mama juga ngikutin dia sampe ke mall tadi dan ngeliat kamu. Tolong dengar permintaan Mama, ya? Jangan penjarain Om Rey, Hwan," isaknya.
"Ma! Om Rey udah bikin aku berdarah, dia juga yang bikin Kak Jeongwoo luka di kepala sampai harus dijahit. Terus, Mama minta aku buat gak penjarain dia? Mama gak sayang aku?!" sentak Junghwan melepaskan tangan Rachel dari bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙆𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙚𝙣 || 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚『√』
Fanfictionft. Ahn Yujin, Takata Mashiho, and Bang Yedam ⚠️JANGAN COPAS! R16+ (harsh words, family issues, violence) Tentang Alena bersama 12 bujang ajaib penghuni kosannya. . . . "Nyesel gue bikin kosan kalau ternyata isinya bebegig sawah semua! Stres!!" -Ale...