Bab 8 : Takut

2.2K 136 4
                                    

Siang itu Doyoung lagi santai nonton tv di ruangan tamu sambil makan popcorn buat cemilannya karena dia nonton film.

Taeil lagi di kantornya kali ini buat meeting dan ketemu client, dan Taeil juga bilang kalau dia bakalan pulang agak malam mungkin jam sebelas atau dua belas? ya antara itulah.

" Tae lama banget pulangnya, bosen gue disini " ucapnya seorang diri yang mengeluh sangat kesepian karen Taeil pergi ke kantornya.

" Apa gue pergi belanja aja ya? sama yang Taeyong enak kayaknya " katanya yang mendapatkan ide cemerlang.

" Yaudah deh gue telp dulu si Tae biar ga marah ntar " sambungnya yang kali ini menelepon Taeil.

" Halo? ada Doy? butuh sesuatu? " tanya Taeil di awal percakapan.

" Euum aku pengen pergi ke mall sama Taeyong, boleh kan? " tanya Doyoung balik dengan lembut.

" Taeyong yang suaminya Jaehyun? boleh saja tapi jangan terlalu lama, megang uang kan? " tanya Taeil yang santai mendengarkan perkataan Doyoung tadi.

" Ada tapi ga banyak-banyak banget, kalau gitu aku pergi ya? kunci aku bikin di bawah pot bunga yang dekat dengan pintu " jelasnya yang ingin mengakhiri telepon itu.

" Iya Doy, jangan terlalu lama " ucap Taeil yang akhirnya mematikan telepon itu.

Doyoung pun mengirim pesan ke Taeyong agar jadi dan untungnya Taeyong bisa, Doyoung pun bersiap-siap dan baru saja dia melihat hpnya karena ada notif masuk yang ternyata notif itu tentang transfer uang yang dikirim Taeil untuk dia seorang sebanyak 10 juta.

" Jangan boros, inget buat tabung " itu yang dikatakan Taeil dalam pesan voice note yang dikirim ke Doyoung.

" Okee " jawab Doyoung singkat melalui voice note.

Doyoung pun nunggu di depan jalan karena Taeyong yang membawa mobil kali ini, dia nunggu ada sekitar sepuluh menit lebih dikit dan akhirnya Taeyong datang dan mereka pun pergi ke mall.

Selama di perjalanan mereka banyak bercerita karena jarang bertemu, mereka bercerita tak lupa menceritakan tentang suami mereka berdua.

" Gimana lo sama Tae? udah ada peningkatan? " tanya Taeyong kepada Doyoung.

" Udah sampai gue berkali-kali ga bisa jalan sama dia " jawabnya dengan datar.

" Wadaw gue kira belum eh ternyata udah, gue doain sih lo berdua punya anak " balas Taeyong dengan yakin.

" Amin deh dan semoga lu juga cepet ngisi wkwk " sambung Doyoung balik sambil tertawa sedikit.

Akhirnya mereka sampai dan langsung berbelanja, mulai dari baju, sepatu, tas, jam tangan, tak lupa dengan barang yang memang di beli buat paksu wkwk.

" Ehh nih cocok buat lo, lihat deh " kata Taeyong yang memegang sebuah baju kemeja yang warnanya biru dan putih dengan motif garis-garis.

" Tapi ini kebesaran banget buat gue Yong " jelas Doyoung yang memperhatikan baju itu dengan seksama.

" Gpp itu buat lo kalau lagi binal ama suami lo juga cocok " balasnya kepada Doyoung.

" Nih ambil balik, gue ga sebinal itu juga anjer " ucap Doyoung dengan ketus.

" Udah terima aja ntar gue bayarin buat yang ini " sahut Taeyong lagi yang berusaha menyakinkan Doyoung.

" Oke deal. " jawab Doyoung dengan singkat.

" Gini aja baru cepet lo, udah belom? biar bayar nih " sambung Taeyong lagi yang melihat Doyoung yang sedang memeriksa baju dan celana yang dia ambil.

" Udah-udah, ayo bayar " ajaknya yang jalan duluan lalu diikuti Taeyong.

" My 🔞 + Possessive Husband " | Ilyoung. [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang