Doyoung berjalan ke kamar sambil telepon dengan Winwin saat itu, mereka berdua membicarakan tentang Ten yang lahiran akan anak pertamanya.
" Emang lo belum balik Doy? " tanya Winwin dalam telepon itu.
" Belum nih kayaknya masih lama deh, gue belum bisa ketemu Ten " balas Doyoung yang memperkirakan kapan mereka akan pulang.
" Iya sih jugaan cuaca di London kurang bagus kan? kalau gitu gue udahin dulu ya? di panggil Yuta soalnya " jelas Winwin akhirnya.
" Oh iya-iya, bye Win " jawab Doyoung yang akhirnya menyudahi percakapan itu.
Doyoung masuk ke kamar itu dan melihat Taeil yang sibuk bekerja, dia pun duduk di sebelah Taeil dan menyenderkan kepalanya.
" Tae? kerjaan kamu banyak banget? " tanyanya yang membuat Taeil langsung melihat ke arah Doyoung.
" Tidak terlalu sayang, kenapa? " balas Taeil dengan senyumnya.
" Kepala kamu pusing? kalau udah selesai ayo peluk dingin soalnya " jelas Doyoung yang mengatakannya secara cepat.
Memang saat itu sedang hujan deras dan Doyoung sudah meminum teh hangat tadi namun dia merasa tak hangat juga, makannya mengatakan seperti itu kepada Taeil.
Taeil mematikan laptopnya dan membereskan mejanya, Doyoung kaget dan sebenarnya dia tadi ingin menunggu Taeil saja agar semua pekerjaannya selesai.
" Loh? emang udah selesai? " tanya Doyoung yang kaget.
" Itu bisa belakangan sayang, saya juga ingin memelukmu erat " balas Taeil dengan senyum membuat Doyoung sedikit curiga.
Taeil menggendong badan Doyoung dengan bridal style dan meletakkannya secara pelan-pelan di kasur, dia pun memeluk Doyoung secara erat saat itu.
" Kamu mau minta sesuatu ya? " bisik Doyoung membuat Taeil tertawa.
" Haha berarti kamu sudah bisa membaca perilaku saya ya? itu benar, saya mau meminta sesuatu " jawab Taeil yang melihatnya.
Taeil menjadi duduk dan menyender di dinding saat itu, Doyoung sedikit bingung dan sebenarnya dia beranggapan kalau Taeil meminta hal yang aneh-aneh.
" Kamu mau minta apasih? " tanya Doyoung yang merasa aneh.
Doyoung juga jadi ikutan duduk tapi dia duduk didepan Taeil saat itu, Taeil hanya tersenyum dan mengelus rambut Doyoung.
" Mau kiss saja sayang, tak lebih dari itu " bisik Taeil yang membuat Doyoung menjadi kesal.
Doyoung menjadi kacak pinggang dan membuat wajahnya dengan gemas, Taeil tertawa akan hal itu karena menurutnya kelincinya benar-benar gemas kali ini.
( Kira-kira gini wajah Doyoung pas dia marah ke Taeil )
" Sudah babe jangan marah lagi, nanti saya berikan strawberry manis " ucap Taeil yang membuat Doyoung tak marah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
" My 🔞 + Possessive Husband " | Ilyoung. [ END ]
Fiksi RemajaINI BUKU AKU YANG FIRST TENTANG ILYOUNG, I HOPE YOU LIKE AND ENJOY READ THIS BOOK GUYS. Doyoung terpaksa menikahi seorang lelaki yang lebih tuanya darinya karena keluarganya bangkrut dan membutuhkan banyak dana atau uang untuk perusahaan mereka. Doy...