" My 🔞 + Possessive Husband " | Ilyoung. [ END ]

- Gift And Sick.

Akhirnya malam itu merek apulang ke rumah, dan Yangyang sendiri sedang mengintip keadaan dari jendela rumahnya, dia juga memberitahu para penjaga tadi jika orang tuanya datang langsung berikan kabar.

Tak lama hp Yangyang berdering yang menandakan adanya panggilan, ternyata itu dari pengawalnya tadi.

" Permisi tuan, mobil tuan Taeil sudah masuk ke ruangan bagasi " ucap pengawal itu dengan cepat.

" Thanks buat info " balas Yangyang yang langsung mematikan telepon itu.

Yangyang pun memberitahukan hal tadi kepada Winter dan mereka bersiap-siap, seluruh lampu disana mati dan menjadi gelap.

Taeil baru saja memasukkan mobil itu ke garasi bawah tanah dan berjalan di sebelah Doyoung sambil mengobrol, Doyoung agak aneh ketika melihat semua lampu mati.

" Lagi mati lampu? " tanya Doyoung yang mengundang perhatian Taeil.

Taeil juga menjadi melihat ke arah sekitar rumah itu, dia membuka pintu depan dengan perlahan-lahan.

Doyoung sendiri ketakutan dan menggandeng tangan Taeil dengan erat, dia menjadi teringat akan film horor beberapa hari yang lalu.

Mereka pun masuk dan seketika semua lampu hidup, Winter dan Yangyang keluar sambil membawa kue itu dan hadiahnya.

" Happy anniv bun! " seru Winter dengan senyumnya.

" Happy anniv dad! " lanjut Yangyang yang juga senang saat itu.

Taeil dan Doyoung pun tersenyum lalu meniup lilin itu, setelahnya mereka duduk di ruang tamu sambil membahas tentang dekorasi itu.

" Siapa yang dekor? " tanya Doyoung yang masih menatap dekorasi tersebut.

" Kami berdua bun, bagus kan hehe " cengir Winter yang mendengarnya.

Berbeda dengan Yangyang dan Taeil membahas yang lain, Yangyang memberikan kado tadi kepada Taeil.

Teail menerimanya dengan senang dan Doyoung juga kepo akan kado itu, mereka berdua sedikit kaget karena di berikan jam tangan yang elegan.

Mereka semua banyak bercanda dan mengobrol bersama kala itu, apalagi Doyoung yang benar-benar bahagia.

" Bang, daddy kita itu suami idaman ga sih? ' bisik Winter yang duduk di sebelah Yangyang.

" Buna juga istri idaman kali, mending keluar yuk? daddy ama buna butuh waktu ini " lanjut Yangyang melihat jam di hpnya.

Mereka pun bersiap-siap dan setelah itu, mereka langsung turun ke bawah dan meminta izin kepada Taeil dan Doyoung.

" Bun kami izin keluar ya? " tanya Winter yang berada di belakang mereka berdua.

" Iya tapi jangan lama-lama ya? malam soalnya " balas Doyoung yang membolehkan mereka.

Mereka pun mengangguk dan akhirnya keluar dari sana, mereka bermain dengan temannya seperti Jaemin, Haechan dan lainnya.

" Babe? let's kiss " ajak Taeil yang mendekatkan dirinya kepada Doyoung.

Doyoung yang mendengarnya langsung menolak, dia sedang malas melakukan hal itu sebenarnya dan takut jika mereka melebihi akan hal itu.

" Ngga ah, aku males " kata Doyoung yang membuat Taeil heran.

" Why? ada yang menggangu? " tanya Taeil lagi yang menatap Doyoung.

" Ga ada tapi memang aku yang males " balas Doyoung lagi yang benar-benar tak semangat.

" What's wrong with u? " timpal Taeil yang benar-benar khawatir.