Haii all, maaf kalau ga ngeup karena bulan puasa hehe dan takutnya aku bikin yang kotor di setiap bab, jadi nambahin dosa orang deh.
Btw lagu ini enak bgt, mungkin kalian ga cocok sama genrenya, tapi ini salah satu lagu favor akuu.
Biasanya aku kalau nulis satu bab itu, sambil dengerin lagu hehe makannya kadang ada bab yg judulnya mirip dengan lagu tapi isinya ga mirip wkwk.
Taeil sedang bekerja dan menggunakan kacamata biasanya saat itu, karena dia menatap layar laptop dan ponselnya.
Doyoung masih tertidur karena kelelahan tadi, dia malas untuk bangun meskipun matanya ingin terbuka lebar.
Tiba-tiba saja Doyoung membuka matanya dan langsung melihat Taeil yang tengah sibuk bekerja sambil memakai kacamata, Doyoung benar-benar merasa tak salah jika dia membuka matanya kala itu.
Dia menatap wajah Taeil hanya sebentar lalu menatapnya lagi, dia sengaja melakukan itu supaya Taeil tak tahu jika Doyoung melakukannya.
" Babe " panggil Taeil yang membuat Doyoung langsung menatapnya.
Taeil memanggil Doyoung namun tak melihat ke arahnya, dan saat Taeil memanggilnya Doyoung sendiri langsung melihat dengan cepat.
" Iya, kenapa?? " tanya Doyoung dengan lembut.
" Jika butuh sesuatu panggil saja, jangan mencuri pandangan " lanjut Taeil yang masih tak melihatnya.
" Hehe maaf yaa, tapi antarin aku bentar dong, aku pengen ke kamar mandi " sambung Doyoung yang meminta maaf atas perlakuannya tadi kepada Taeil.
Taeil langsung menyingkirkan laptop berserta ponselnya itu dari pahanya, dia menggendong Doyoung ke kamar mandi.
Akhirnya Doyoung mandi juga sedangkan Taeil pergi melihat ke kamar anak-anaknya yang ternyata ingin ke kamar mereka.
Taeil pun mengajak mereka ke sana dan Taeil juga menyiapkan baju untuk Doyoung setelah membiarkan anak-anaknya datang.
" Babe ini baju untuk mu, Yangyang dan Winter sedang ada di kamar kita " ujar Taeil yang meletakkannya di meja kamar mandi.
Doyoung hanya mengangguk saja sebagai jawabannya, dia memilih berendam supaya seluruh tubuhnya merasa rileks.
Jujur saja setelah Taeil menggempurnya, seluruh badannya benar-benar sakit dan pegal, makannya itu dia memilih berendam air hangat di kamar mandi.
Yangyang dan Winter bermain bersama Taeil, pekerjaan Taeil belum selesai sebenarnya namun dia memilih bermain bersama anak-anaknya.
Tak lama Doyoung selesai berendam dan telah memakai bajunya, dia mencoba keluar perlahan-lahan meskipun sakitnya luar biasa.
Taeil yang sadar akan hal itu langsung membantu Doyoung, dia menggendong Doyoung dan membawanya ke kasur.
Doyoung memilih duduk di pinggiran kasur dan bermain bersama anaknya, satu keluarga itu bermain bersama dan jujur saja Taeil langsung merasa tenang.
Semua lelahnya hilang dan tergantikan oleh senyum serta tertawaan anak-anaknya dengan suami kecilnya itu.
" Your smile is always beautiful and sweet dear, sometimes I want to see it continuously " batin Taeil yang menatap ke arah Doyoung.
Taeil benar-benar fall in love with senyuman manis milik Doyoung saja, makannya dia selalu salah tingkah jika Doyoung melakukan itu kepadanya.
" Tae? pengen makan tauu " ucap Doyoung yang menjadi duduk dekat Taeil.
" Mau makan apa? " tanya Taeil balik kepadanya.
" Pengen makan seafood gituu " lanjut Doyoung yang masih tak tahu mau makan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
" My 🔞 + Possessive Husband " | Ilyoung. [ END ]
Teen FictionINI BUKU AKU YANG FIRST TENTANG ILYOUNG, I HOPE YOU LIKE AND ENJOY READ THIS BOOK GUYS. Doyoung terpaksa menikahi seorang lelaki yang lebih tuanya darinya karena keluarganya bangkrut dan membutuhkan banyak dana atau uang untuk perusahaan mereka. Doy...