" My 🔞 + Possessive Husband " | Ilyoung. [ END ]

- Kalung Terindah.

Mereka pun jadi pergi buat makan malam di luar sekalian beli kalung yang di bilang Doyoung tadi, Taeil tidak berharap banyak akan soal ini karena kalung itu benar-benar bagus dan dia tebak itu mahal.

" Kamu mau makan apa? " tanya Taeil kepada Doyoung yang sibuk main hp waktu itu.

" Makan apa aja deh aku mau " jawab Doyoung yang juga gatau mau makan apa.

" Yaudah makan ricebowl mau ga? " tanya Taeil lagi kepada Doyoung.

" Boleh deh " balasnya dengan singkat

Akhirnya mereka makan di salah satu restoran dan makan dengan tenang serta berbincang sedikit tentang hal-hal random.

Doyoung itu tipekal orang yang selalu ngomong, di mana pun dan kapan pun berbeda sama Taeil yang selalu menjadi pendengar ketika seseorang berbicara atau bercerita dan lainnya.

" Tae?? kita jadi kan mau lihat kalungnya? " celetuk Doyoung dengan tiba-tiba.

" Jadi Doy, tapi lihat harga dulu saya takutnya itu terlalu mahal " balas Taeil yang mengelap tangannya dengan tisu.

" Oh oke " sambung Doyoung lagi dan akhirnya mereka sudah selesai makan.

Mereka pun lanjut buat ke toko perhiasan yang dikatakan Doyoung, saat masuk kesana Taeil paham jika Doyoung memang menginginkan sekali kalung itu.

" Kak? bisa tunjukkan kalung yang saya simpan kemarin? " tanya Doyoung dengan pelayan toko itu.

" Oh tunggu sebentar ya kak, saya ambil terlebih dahulu " jawab pelayan toko itu lalu meninggalkan Doyoung.

Taeil juga melihat koleksi-koleksi perhiasan di sana hingga matanya tertuju dengan sebuah cincin yang menurutnya itu akan bagus jika di berikan kepada Doyoung.

( Cincin yang di maksud Taeil tadi ).

" Permisi? saya bisa lihat cincin yang itu? " tanya Taeil yang menunjukkan cincin yang sama seperti di gambar.

" Tunggu sebentar ya kak, saya ambilkan " ucap pelayan toko itu dengan ramah.

Sang pelayan toko pun memberikan cincin itu dan Taeil melihatnya, dia pun mengatakan sesuatu kepada pelayan toko ini.

Dan pelayan toko ini bilang jika ingin melakukan hal seperti yang di bisikkan oleh Taeil harus ada tambahan uangnya, tanpa basa-basi layaknya menawar Taeil sendiri langsung bisik seperti ini kepada pelayan toko itu.

" Nanti saya tambahin lebih dari yang mas bilang. " bisik Taeil yang membuat sang pelayan toko itu percaya.

" Maaf ya kak jika lama menunggu, dan ini ya kalung yang anda inginkan " ucap wanita pelayan toko itu kepada Doyoung.

Doyoung memegang kalung itu dan dia senang sekali ketika memegang kalung itu, Taeil pun menghampirinya dan wanita pelayan toko yang berbicara dengan Taeil langsung membisikkan sesuatu kepada temannya yang sedang melayani Doyoung dan yang melayani Doyoung langsung setuju tanpa ada jawaban.