🍁(13) Happy Family 🍁

1.1K 63 11
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Ali bersiap-siap untuk acaranya malam ini, ia menatap pada cermin dan merapikan rambutnya, sementara Prilly terduduk di pinggir ranjang sambil sesekali memijat kepalanya yang pusing. 

Ali yang selesai bersiap-siap langsung menghampiri istrinya, “sayang kamu gapapa?”

“Gapapa mas,” kata Prilly.

“Masih pusing?” tanya Ali yang diangguki Prilly.

“Sedikit, nanti juga sembuh kok pusingnya,” kata Prilly.

“Kita gak usah jadi aja ya,” kata Ali yang membuat Prilly menoleh.

“Lho kok gak jadi? Jangan gitu mas.”

“Kamu lagi sakit gitu, Yang, mas khawatir,” kata Ali.

“Aku gak sakit mas, cuman pusing dikit kecapean aja. Nanti juga sembuh kok,” ucap Prilly, “yuk kita berangkat mas, takut macet dijalan.”

•••••

“Nah akhirnya datang nih satu personil,” ucap Verrel.

“Widih bawa gandengan lagi si oncom!” timpal Kevin yang juga sahabat Ali dari SMA.

“Assalamualaikum,” ucap Ali yang datang menggandeng Prilly.

“Waalaikumsalam, tumben banget alim lo? Biasanya bobrok,” timpal Kevin pada Ali.

“Kurang asem lo, Vin!” decak Ali, “ohiya kenalin ini istri cantik gue, Prilly,” Prilly pun tersenyum ramah pada semua sahabat Ali.

Tak lama Natasha datang dan membuat Prilly terkejut, “Natasha!?”

Natasha menoleh, “eh? Prilly lo disini?” katanya yang kaget.

“Gue sama suami gue kesini,” kata Prilly.

“Gue juga sama suami gue kesini,” kata Natasha. Alhasil mereka jadi sama-sama bingung.

“Dunia memang sempit banget ya, apalah gue yang masih jomblo dan kesepian ini,” ucap Kevin yang curhat.

“Miris banget hidup lo, Vin. Gue turut berduka cita ya,” Verrel menepuk-nepuk pundak Kevin.

“Mantan-mantan lo zaman SMA apa kabar?” ucap Ali.

“Yaelah, Li. Malah ngungkit masa lalu, udah susah-susah gue kubur semua kenangannya malah lu ingetin,” ucap Kevin.

“Lebay!” cibir Ali.

“Yang dipinggir jalan tuh kalau lu minat, Vin. Kasian pada nungguin,” kata Verrel.

“Sialan lu! Selera gue gak yang kayak gitu juga kali!” protes Kevin, “yaudah lu pada pesen makanan buruan!”

“Lu yang bayar kan?” tanya Ali.

“Iye! Buruan dah gue lagi berbaik hati nih.”

“Gue curiga lu lagi patah hati?” terka Verrel.

Happy Family [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang