🍁(68) Happy Family 🍁

604 41 7
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Mas ayo nanti telat,” kata Prilly yang turun sambil menggendong Alma dan membawa tasnya.

“Iya sayang sebentar, mas cari hp dulu,” ucap Ali yang masih berada diatas.

“Mas taruh dimana memang hp nya?” tanya Prilly.

“Mas taruh dimeja, tapi gak ada,” kata Ali yang kebingungan.

“Mami ayo kita pelgi! Kakak Apa mau jalan-jalan!” kata Alva.

“Iya sayang sebentar, papi cari hp-nya dulu,” ucap Prilly, Alma merengek ingin turun dari pangkuan Prilly, “dedek mau kemana? Kita kan mau pergi sayang.”

“Pa-pi-pa-pi-pa-pi!” celotehnya.

“Tunggu papi sebentar sayang, nanti juga turun,” kata Prilly.

Ali pun akhirnya turun sambil membawa kopernya.

“Ketemu dimana hp-nya?” tanya Prilly.

“Ada di dalam lemari baju,” kata Ali.

“Lho? Kok bisa?” kata Prilly yang heran.

“Mas juga gak tau sayang,” kata Ali.

”Cama kakak Apa dicimpen di dalam lemali papi,” akuinya yang membuat Ali menghela nafas pelan.

“Ya ampun untung ketahuan sama papi kak, kalau nggak repot papi cari kemana-mana gak ketemu,” ujar Ali.

”Maaf papi, kakak Apa nonton cepombob dihp papi,” ucap Alva.

“Gapapa, ayo kita berangkat,” kata Ali.

“Ayo papi!”

•••••

Mereka berempat pun sampai dibandara, Ali dan Prilly pun saling menuntun anak-anaknya. 

“Hole kita campai!” ucap Alva.

Prilly terkekeh, “belum sayang, nanti kita naik pesawat dulu baru sampai,” ucap Prilly menjelaskan.

“Naik pecawat telbang mami?” tanya Alva.

“Iya sayang.”

“Ayo papi kita naik cekalang!” ajak Alva menarik tangan Ali.

“Sebentar sayang papi beli tiket pesawatnya dulu,” kata Ali. 

Ali pun pergi memesan tiket pesawat, setelah itu kembali lagi pada Prilly.

“Papi ayo kita naik pecawat telbang!” kata Alva.

“Iya tunggu sayang, pesawatnya kan belum datang kak,” kata Ali.

“Kita makan dulu yuk sebelum pesawatnya datang,” ajak Prilly. Merek pun lalu mencari restoran terdekat sebelum flight. 

Hampir 2 jam akhirnya pesawat tujuan mereka datang dan mereka pun langsung memilih kursi pesawat dan Alva senang sekali meskipun ini bukan yang pertama kalinya Alva naik pesawat, sedangkan ini pertama kalinya Alma naik pesawat. 

Ketika semua penumpang masuk kemudian pintu pesawat pun ditutup dan pramugari pun menjelaskan tata cara keselamatan untuk penumpang.

“Kakak jangan main hp ya,” kata Ali mengingatkan.

“Kenapa papi?” tanya Alva.

“Kalau di pesawat gak boleh main hp, nanti aja kalau kita udah sampai hotel,” kata Ali, Alva pun mengangguk. Lalu pesawat pun melakukan landing sebelum terbang sempurna. Akhirnya pesawat bisa mendarat sempurna tanpa kendala apapun.

Happy Family [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang