🍁(28) Happy Family 🍁

875 51 0
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Ya ampun lucu banget anak lo, Pril!” puji Natasha pada Alva di gendongan Prilly yang terbangun dari tadi.

“Makasih tante Natasha,” jawab Prilly mewakili Alva.

“Lahirnya caesar atau normal, Pril?” tanya Natasha.

“Alhamdulillah normal, Nat,” jawab Prilly dengan tersenyum yang diangguki Natasha.

“Jadi deg-degan nih gue,” kata Natasha yang mengusap perutnya.

“Lo lagi hamil, Nat?” tanya Prilly yang matanya fokus pada perut Natasha.

“Iya, Pril. Doain ya,” kata Natasha.

“Selamat ya atas kehamilan lo, gue ikut bahagia lho dengernya,” kata Prilly  yang terkejut senang dan memberikan selamat pada Natasha, “udah berapa bulan, Nat?” tanyanya.

“Jalan 3 bulan, Pril,” jawab Natasha, “oh iya ini ada hadiah dari gue buat anak lo,” Natasha memberikan kado pada Prilly.

“Ya ampun, Nat. Makasih banyak ya,” ucap Prilly yang menerima kado dari Natasha.

“Iya sama-sama, Pril,” ucapnya, “btw, lo masih nerima tawaran buat syuting gak, Pril?” 

“Nggak, Nat. Gue sekarang fokus ngurus keluarga jadi ibu rumah tangga. Dan gue gak mau lewatin perkembangan anak gue,” jelas Prilly.

“Iya deh, Pril. Lagian gue udah lama banget gak liat lo di lokasi, biasanya gue denger ketawa lo paling kenceng di lokasi,” ungkap Natasha yang membuat Prilly terkekeh.

“Iya, Nat. Semenjak gue tau hamil gue emang sengaja gak ngambil tawaran buat syuting lagi. Apalagi itu kehamilan pertama gue, takutnya ada apa-apa kalau gue terima banyak tawaran syuting,” kata Prilly, “kalau lo gimana, Nat?”

“Gue sekarang masih suka terima tawaran sih, Pril. Paling nanti kalau gue hamil 6 bulanan baru berhenti, karena Verrel khawatir juga sama gue karena jadwal yang padat,” tutur Natasha.

“Iya sih, Nat. Hati-hati aja ya sama kandungan lo, usia 3 bulan emang masih rentan banget.” pesan Prilly.

“Iya, Pril. Gue juga gak ngambil tawaran banyak-banyak kok.”

Verrel pun datang dan duduk disebelah Natasha, “sayang aku ada meeting jam 11, kamu masih mau disini aja apa gimana?” kata Verrel.

“Aku udah selesai kok, lagian aku mau ke rumah mama juga,” kata Natasha pada Verrel.

“Yaudah aku antar kamu ke rumah mama,” kata Verrel, Ali pun datang dengan membawa tamu.

Natasha pun mengambil tasnya di meja, “Pril, Ali, gue sama Verrel pamit dulu ya,” ucap Natasha.

“Baru juga nyampe lho,” kata Ali.

“Cie kangen gue lo, Li,” cibir Verrel yang mendapat tatapan sinis Ali.

“Dih, ngapain juga gue kangen lo? Males banget!” balas Ali.

“Muka lo ketahuan banget bohong,” kata Verrel.

“Bodo amat!”

“Yaudah kita pamit dulu semuanya! Nanti balik lagi kemari!” pamit Verrel yang menggandeng Natasha yang Ali membuat menghela nafas.

“Oh Iya sayang ini ada tamu mau jengukin Alva,” kata Ali.

“Selamat ya atas kelahiran anaknya bu Prilly,” ucap Elita dengan ramah yang masih memakai kemeja biru dan rok span hitam.

Happy Family [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang