Happy Family [SELESAI]

🍁(35) Happy Family 🍁

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Prilly terbangun mendengar suara ketukan pintu kamarnya, ia pun langsung membukanya dan terkejut melihat siapa yang datang.

“Bunda?” ucapnya lalu langsung mencium tangan ibu mertuanya, ”maaf bun, Illy berantakan,” kata Prilly yang tak enak.

“Gapapa sayang, bunda sengaja kesini mau liat keadaan kamu,” ucap bunda Resi.

Pasti mas Ali nelpon bunda suruh kesini deh …

Prilly tersenyum, “alhamdulillah Illy udah mendingan kok bun.”

“Syukur deh sayang,” kata bunda Resi yang lega, “ini bunda bawain buah, dimakan ya.”

“Aduh bun Illy jadi repotin bunda deh, makasih ya bunda,” bunda Resi mengangguk, “masuk dulu bun, maaf ya kamarnya berantakan,” kata Prilly.

“Nggak kok sayang, rapi gini,” ucap bunda Resi, “cucu nenek kemana?” tanyanya.

“Oh itu bun, lagi tidur siang,” tunjuk Prilly pada Alva yang tidur di ranjangnya.

Bunda Resi langsung menghampiri Alva yang tertidur, “pules banget tidurnya si ganteng.”

“Oh iya bunda mau minum apa? Biar Prilly bawain kesini,” tawar Prilly.

“Udah gak usah repot-repot sayang, kamu lagi sakit. Disini aja,” cegah bunda Resi.

Prilly mengangguk dan duduk lalu menyelimuti tubuh Alva supaya tidak kedinginan karena Prilly sengaja menyalakan pendingin ruangan. Tangan mungilnya mulai tidak mau diam dan mengucek kedua matanya, lalu matanya terbuka sambil menggeliat dan menguap.

“Hello sayang,” sapa Prilly ketika Alva sudah terbangun, “liat ada nenek datang.”

Bunda Resi pun tersenyum, “asik udah bangun nih cucu nenek.”

Alva langsung merengek bangun dan merangkak pada Prilly, “mi-mi!”

Prilly langsung mendudukkan Alva di pahanya, “ada nenek Echi datang, kangen sama Alva,” kata Prilly. Namun Alva hanya menatap bunda Resi dengan bingung.

“Gendong sini sama nenek,” kata bunda Resi sambil merentangkan tangannya dan Alva malah menyembunyikan wajahnya pada dada Prilly, “manja ya sama mami abis bangun tidur,” ucap bunda Resi.

“Biasa bun suka kayak gini sama papinya juga kalau bangun tidur,” timpal Prilly.

“Nenek pulang ya Alva, dadah!” kata bunda Resi sambil melambaikan tangannya mencoba membujuk Alva.

“Yah, nenek pulang deh,” kata Prilly dengan wajah sedih pada Alva dan membuat Alva langsung menangis mencari neneknya.

Bunda Resi langsung kembali masuk kamar dan akhirnya Alva mau digendong oleh bunda Resi, “akhirnya nenek bisa gendong,” katanya dengan senang karena telah berhasil.