🍁(4) Happy Family 🍁

1.5K 65 0
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Prilly dan Ali pulang ke rumah malam hari dan mereka pun membersihkan diri sebelum tidur. Prilly duluan yang masuk kamar mandi sementara Ali mengecek kerjaan kantor di ruangannya yang bersebelahan dengan kamar tidur.

Setelah hampir 1 jam Prilly sudah membersihkan diri dan bersiap tidur, ia mencari suaminya yang tidak ada di kamar. Prilly keluar dan memanggil suaminya, “mas?”

Prilly masuk ruang kerja Ali yang terbuka dan melihat Ali yang ternyata ketiduran di atas meja.

“Mas, bangun,” ucap Prilly membangunkan suaminya. Ali sedikit terusik dan membuka matanya dengan sedikit kaget.

“Eh, ya ampun mas ketiduran disini. Sekarang jam berapa?” ucapnya sambil mengusap wajahnya.

“Jam 9 malam, mandi dulu mas. Biar seger badannya,” ucapnya Prilly, Ali hanya mengangguk dan bangkit dari kursi kerjanya lalu mencium kening Prilly kemudian keluar dari ruangannya.

Prilly pun menutup laptop suaminya dan keluar kamar menutup pintu, ia pun masuk kamar dan ia pun mengecek hp karena semenjak tadi siang  hp ditaruh di tasnya.

Prilly terkejut membaca pesan dari salah satu fotografernya untuk acara pemotretan besok, “ya ampun malah baru aku baca sekarang, mana udah malam lagi mau minta izin sama mas Ali,” ucapnya, “apa besok aja ya aku bilangnya?” gumam Prilly bingung.

Prilly berpikir sejenak lalu akhirnya ia menaruh hp di meja, “yaudah deh aku bilang besok aja,” Prilly pun naik ke ranjang untuk tidur.

•••••

Masih pagi Prilly sudah masak untuk menyiapkan sarapannya dengan Ali. Sementara Ali belum turun dari kamarnya setelah ia tau Ali sudah bangun.

“Mas bangun! Jangan tidur lagi!” teriak Prilly dari bawah, namun tidak ada sahutan dan Prilly memutuskan untuk naik ke kamar dengan celemek yang masih menempel di tubuhnya.

“Mas kamu—astaghfirullah!” Prilly menutup wajahnya melihat Ali bertelanjang dada walaupun bawahnya memakai handuk.

Ali menoleh dan melihat istrinya bingung, “kenapa, Yang?” tanya Ali.

“Gapapa, aku tunggu di bawah!” Prilly langsung keluar dari kamarnya.

Prilly duduk di kursi menunggu suaminya turun, tak lama Ali turun dengan jas hitamnya. 

“Kamu barusan kenapa sih?” tanya Ali.

“Kenapa apa?” tanya balik Prilly.

“Itu tadi nutup muka sambil istighfar? Liat apaan?” tanya Ali penasaran.

“Gapapa kok refleks aja,” ucap Prilly, “mas mau bekel gak?”

“Gausah deh, mas suka makan di kantin bareng temen-temen,” kata Ali yang diangguki Prilly.

Mereka pun sarapan dan Prilly teringat sesuatu, “mas?”

“Hm?”

“Hari ini aku ada jadwal pemotretan mas izinin gak?” ucap Prilly.

Happy Family [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang